Solusi Terbaik Mengatasi Jamur di Rumah Anda
Kenapa jamur dapat tumbuh di berbagai area rumah? Jamur di rumah Anda dapat muncul karena tingkat kelembaban tinggi dan ventilasi yang buruk. Kebocoran atap, pipa bocor, dan genangan air juga menjadi lingkungan ideal bagi pertumbuhan spora jamur.
Ruang dengan kelembaban tinggi, seperti kamar mandi, dapur, dan basement, serta permukaan yang menyerap kelembaban seperti lantai kayu dan karpet, sangat rentan terhadap jamur. Tanpa ventilasi dan pengeringan yang efektif, jamur dapat menyebar ke seluruh rumah, memengaruhi estetika dan kesehatan.
Tenang, Anda bisa mengatasi masalah jamur di rumah Anda dengan langkah-langkah yang tepat. Ketahui cara penanganannya agar masalah jamur tidak lagi muncul dengan penjelasan berikut.
Bagaimana Jamur Bisa Muncul di Rumah
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya jamur di rumah kesayangan Anda.
1. Kelembapan Berlebih
Jamur akan menyukai tempat yang lembap untuk tumbuh dan berkembang. Maka dari itu, jika rumah Anda memiliki kelembapan udara berlebih, maka potensi munculnya jamur menjadi tidak terhindarkan.
Di sisi lain, spora jamur juga dapat memasuki rumah melalui udara atau menempel pada benda/orang. Jika dibiarkan begitu saja, jamur akan menyebar ke seluruh area rumah Anda.
2. Ventilasi yang Buruk
Selain kelembapan yang berlebih, jamur di rumah juga bisa diakibatkan oleh ventilasi udara yang buruk. Tanpa adanya jendela atau ventilasi alami, udara yang lembap akan terjebak terus di dalam ruangan.
Pada akhirnya, kelembapan ruangan menjadi berlebih sehingga memicu pertumbuhan jamur.
3. Kebocoran pada Pipa
Kebocoran pipa menjadi salah satu penyebab umum munculnya jamur di rumah. Mengapa demikian? Saat pipa bocor, air akan merembes ke dalam langit-langit, dinding, dan perabotan rumah lainnya. Alhasil, ruangan menjadi lembap sehingga ideal untuk jamur berkembang.
Oleh sebab itu, melakukan pemeriksaan secara rutin pada pipa-pipa di rumah bisa menjadi salah satu cara mengatasi tumbuhnya jamur di rumah Anda.
Cara Mendeteksi Jamur di Rumah
Percayalah, sebelum menyebar ke seluruh area rumah, Anda harus memperhatikan tanda-tanda munculnya masalah jamur terlebih dahulu.
1. Tanda-Tanda Ruangan Rumah Anda Berjamur
Ruangan rumah Anda mulai berjamur? Ketahui tanda-tandanya berikut ini:
- Munculnya bau apek di sekitar ruangan;
- Ada banyak gelembung di tembok;
- Timbul bercak warna hitam, hijau, dan kecoklatan;
- Terasa basah saat disentuh.
2. Metode Pemeriksaan Kelembapan
Inti dari cara mengatasi jamur di rumah adalah dengan mencegah terjadinya kelembapan. Oleh sebab itu, Anda perlu memeriksa kelembapan rumah Anda dengan menggunakan metode seperti:
- Pemeriksaan kasat mata, dimana area atau perabotan terlihat lebih usang karena kandungan air di dalamnya;
- Menggunakan aluminium foil yang ditempelkan pada area tertentu selama 24 jam. Jika terdapat butiran air atau embun, itu tandanya area tersebut lembap;
- Memakai alat pengukur khusus kelembapan yaitu protimeter. Jika muncul indikator warna hijau, kelembapan rumah Anda artinya masih berada pada tingkat 20% atau kurang. Namun, jika lampu indikatornya berwarna kuning atau merah, kelembapan rumah Anda mencapai 20% atau lebih.
Langkah-langkah Mengatasi Jamur di Rumah
Ingatlah bahwa rumah yang berjamur dan lembap bisa mengancam kondisi kesehatan Anda. Maka dari itu, ikuti langkah berikut sebagai cara mengatasi jamur di rumah.
1. Persiapan Sebelum Pembersihan
Pertama, persiapkan alat dan bahan. Anda bisa menggunakan peralatan seperti sarung tangan, masker, sikat, spons, botol semprotan, ember, air, dan bahan pembersih.
Untuk bahan pembersih, Anda bisa menggunakan campuran air dan cuka ataupun memakai larutan pembersih jamur.
Sebelum memulai pembersihan, Anda bisa membuka jendela rumah serta memasang dehumidifier agar sirkulasi udara lancar serta mengurangi kelembapan.
2. Metode Pembersihan Jamur
Untuk mengatasi jamur di rumah, Anda bisa mencampurkan air dan cuka dengan perbandingan 1:1. Masukkan larutan hasil pencampuran tersebut ke dalam botol semprotan.
Jangan lupa, pakai masker dan pelindung tangan sebelum Anda melakukan pembersihan agar terhindar dari kontaminasi jamur.
Semprotkan larutan cuka dan air pada area yang berjamur. Setelah itu, sikat atau gosok menggunakan spons dari atas ke bawah agar spora tidak semakin menyebar.
Setelah jamur mulai menghilang, bersihkan area dengan campuran air dan sabun ringan atau produk pembersih jamur. Bilas dengan air bersih dan tunggu hingga mengering.
Jika area tersebut sudah terlihat kering maksimal, lakukan penambalan atau pelapisan agar permukaan kembali seperti semula.
Kemudian, jangan lupa amplas permukaan yang berjamur hingga halus.
3. Penggunaan Produk Anti Jamur
Cara mengatasi jamur di rumah yang patut Anda coba adalah menggunakan cat pelapis anti jamur seperti produk dari Mowilex BC. Cat pelapis ini bisa melindungi area rumah Anda, seperti kamar mandi, dapur, dan basement dari pertumbuhan jamur.
Anda juga bisa memanfaatkan spray anti jamur yang biasanya cukup efektif untuk melunturkan noda jamur.
Namun, jangan sembarangan dalam memilih produk anti-jamur. Pilihlah produk dari Mowilex BC yang telah terbukti efektif dalam mengatasi jamur di rumah.
Cara Mencegah Jamur di Rumah
Setelah menerapkan cara mengatasi jamur di rumah, Anda juga masih perlu melakukan serangkaian pencegahan agar masalah kelembapan tidak muncul kembali.
1. Memperbaiki Ventilasi
Tanpa adanya ventilasi yang memadai, jamur akan terus tumbuh pada ruangan Anda. Maka dari itu, perbaikan ventilasi udara dengan sering membuka pintu atau jendela rumah.
Anda juga bisa memakai alat dehumidifier agar sirkulasi udara tetap lancar. Area seperti kamar mandi dan dapur memang jarang sekali mendapatkan pertukaran udara yang maksimal. Oleh sebab itu, Anda bisa menggunakan exhaust fan agar kelembapan ruangan bisa berkurang.
2. Mengontrol Kelembapan
Kunci dari cara mengatasi area rumah yang berjamur adalah dengan menjaga tingkat kelembapan ruangan. Dengan mengontrol kelembapan dengan lebih baik, Anda juga akan efektif mencegah pertumbuhan jamur.
Tenang, Anda bisa mengontrol kelembapan dengan menerapkan beberapa tips ampuh mengatasi tembok lembab seperti mengatasi kebocoran air, menggunakan dehumidifier, dan lain sebagainya.
3. Menggunakan Sealant
Terakhir, pastikan untuk memeriksa area rumah Anda dari celah pada tembok atau pintu yang dapat menyebabkan kelembapan. Gunakan sealant untuk menutup celah pada tembok, pintu, dan area lainnya, sehingga udara dan air tidak mudah masuk ke dalam ruangan. Ini sangat penting untuk ruang yang sering terkena kelembapan tinggi, seperti kamar mandi.
Sealant juga berguna untuk memberikan perlindungan maksimal pada konstruksi Anda, sehingga dapat menghindari munculnya retak rambut atau celah-celah kecil akibat cuaca panas.
Perlindungan Optimal dari Jamur dengan Produk Mowilex BC
Mengikuti cara mengatasi tumbuhnya jamur di rumah dengan memakai air dan cuka saja tentu tidak cukup. Anda bisa memanfaatkan produk terbaik dari Mowilex BC agar lebih maksimal.
Produk Sealant dari Mowilex BC dapat digunakan untuk menutup celah-celah kecil di area sambungan jendela, pintu, dinding dan lainnya untuk menutup celah sehingga rapat maksimal kedap air tempat jamur berkembang.
Anda bisa mengetahui keunggulan produk sealant, sebagai berikut ini:
1. BC 311 – Acrylic Siliconized Sealant
Apa solusi untuk mengatasi celah-celah kecil di rumah? Jangan khawatir, 311 Acrylic Siliniconized Sealant bisa Anda gunakan untuk menutup celah tersebut dengan rapat. Menariknya, produk ini juga kedap air.
2. BC 312 – Multiseal Sealant
BC 312 – Multi Sealant adalah perekat hibrida yang tahan cuaca, cepat kering, dan tidak menyusut. Formulanya yang unik membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi, mulai dari merekatkan sambungan hingga mengisi celah.
Selain dua produk tersebut, masih banyak lagi produk unggulan Mowilex BC yang bisa Anda ketahui melalui laman ini. Sementara itu, Anda juga bisa menghubungi kami melalui kontak untuk mendapatkan rekomendasi produk terbaik.
Jangan lupa, pantau terus blog Mowilex BC untuk memperoleh informasi terbaru seputar perawatan dan renovasi rumah.