Mengenal Konsep Industrial untuk Hunian Modern Saat Ini
Konsep industrial menciptakan estetika modern dan fungsional melalui perpaduan elemen mentah seperti besi, beton, hingga kayu. Konsep ini kini semakin populer dan bisa Anda kombinasikan dengan berbagai konsep interior, contohnya konsep klasik.
Hunian pun jadi terlihat lebih luas dan juga nyaman bila menerapkan konsep bertema industrial. Tetapi, terdapat tantangan seperti pemilihan pemilihan furnitur, dekorasi, hingga material pendukung seperti cat. Anda perlu melakukan usaha ekstra agar menciptakan kesan modern dan tidak berakhir dengan hunian yang terlihat murahan.
Menyiasati hal tersebut bisa Anda lakukan salah satunya dengan mengetahui Campuran Acian Dinding yang Tepat untuk Finishing Sempurna. Selain itu, simak artikel ini hingga akhir agar lebih kenal dengan gaya industrial!
Apa Itu Konsep Industrial?
Konsep desain industrial merupakan gaya desain yang rancangannya fokus membuat interior atau eksterior seperti pabrik industri. Umumnya, konsep ini menekankan penggunaan material ekspos, tampilan mekanikal, serta tampilan interior yang belum selesai.
1. Asal Usul Desain Industrial
Gaya desain industrial pada mulanya mulai populer di Eropa sejak tahun 1950. Terdapat banyak bangunan yang merupakan bekas pabrik namun tidak beroperasi lagi pada tahun tersebut. Kemudian, bangunannya beralih fungsi menjadi perumahan yang disebabkan alasan efisiensi bangunan.
Seiring waktu, desain industrial ini mulai merambah penerapannya. Tidak hanya pada bangunan seperti pabrik saja, namun pada properti atau real estat lainnya. Terutama pada berbagai bangunan komersial seperti restoran, kafe, hingga co-working space.
2. Material yang Digunakan dalam Desain Industrial
Terdapat beberapa material yang identik dengan desain industrial, yaitu:
-
Batu Bata
Material ini kerap digunakan pada bagian dinding hunian demi menunjang kesan unfinished pada desain industrial.
Untuk mengoptimalkan pemasangan bata, Anda bisa gunakan BC – 301 Alcaplast Plaster & Brick Adhesive sebagai plester dan perekat bata. Selain daya rekat kuat, hasilnya pun terjamin rapi dan rata serta hemat waktu pengerjaan.
-
Beton
Beton banyak digunakan pada pabrik dan bangunan komersial lainnya. Terutama di bagian lantai serta struktur bangunannya karena kuat dan tahan lama.
Terlebih bila Anda maksimalkan dengan bahan pembantu perekat khusus seperti BC – 71 Alcabond. Produk ini membuat elastisitas beton meningkat sehingga tidak rentan retak.
-
Baja
Untuk baja, penggunaannya sering kali pada balok atau tiang pada hunian agar menguatkan tampilan terekspos. Furnitur atau aksesoris dari baja juga menjadi opsi yang umum dipilih pada desain industrial.
Ciri Khas Desain Industrial
Desain industrial memiliki ciri khas yang menonjol, di antaranya:
1. Penggunaan Material Mentah
Material pada hunian industrial umumnya menggunakan material mentah yang sengaja diekspos, seperti baja, beton, batu bata, hingga logam. Ini demi menguatkan karakter industrial pada hunian tersebut.
2. Warna dan Tekstur dalam Desain Industrial
Desain industrial fokus pada warna-warna monochromatic dan cenderung gelap. Misalnya, putih, hitam, hingga abu-abu. Untuk menghasilkan tekstur yang khas, maka material seperti batu, kayu, besi baja, hingga karet akan digunakan.
Gunakan BC – 2000 Alcasmooth yang merupakan pasta siap pakai agar permukaan dinding serta material finishing tekstur dekorasi pada hunian industrial lebih rata.
3. Pencahayaan yang Sesuai dengan Konsep Industrial
Lampu pada hunian industrial umumnya menggunakan lampu pabrik seperti lampu gantung hingga lampu neon. Lampu gantung akan dicat menggunakan warna porselen atau memanfaatkan penutup aluminium agar terasa seperti pabrik tua.
Penerapan Konsep Industrial dalam Ruang
Begini gaya industrial diterapkan dalam ruang bangunan komersial maupun rumah:
1. Desain Interior Rumah dengan Konsep Industrial
Gaya industrial akan cocok Anda terapkan pada area outdoor seperti teras, halaman, hingga balkon. Padukan material khas industrial dengan furnitur hingga aksesori yang mendukung kesan industrial.
Sebagai ilustrasi, Anda bisa membiarkan saluran pipa listrik dan air, ventilasi, pemanas, hingga pendingin udara terekspos. Gunakan pipa kecil agar lebih cocok untuk interior rumah. Jadi, bisa Anda manfaatkan pula sebagai gantungan untuk baju serta perabotan dapur.
2. Konsep Industrial pada Ruang Komersial
Selain penggunaan material khas industrial seperti besi hingga batu bata, ruang komersial berkonsep industrial juga memanfaatkan material daur ulang yang fungsional. Contohnya, kotak besi bekas, ubin bekas, hingga pipa bekas.
Ruang komersial juga menekankan pada gaya minimalis, pencahayaan rendah, dekorasi minimum, hingga warna yang netral. Ini akan menciptakan kesan modern sekaligus sederhana yang membuat ruang komersial lebih nyaman.
3. Keuntungan Mengadopsi Konsep Industrial
Hal yang menguntungkan dari mengadopsi gaya industrial salah satunya adalah lebih ramah lingkungan. Sebab, penggunaan cat yang penuh bahan kimia jadi lebih minim. Material yang digunakan pun juga daur ulang, jadi selain efisiensi biaya bisa pula berdampak bagi lingkungan.
Sirkulasi udara pada interior lebih lancar. Ini menghindari penggunaan sistem cerobong yang cenderung boros energi dan material.
4. Durabilitas dan Kepraktisan
Struktur bangunan yang didominasi oleh material terekspos menjadikan hunian dengan gaya industrial lebih tahan lama dan praktis. Khususnya seperti beton yang memang kuat dan tinggi durabilitasnya.
5. Fleksibilitas dalam Dekorasi
Pendekorasian hunian industrial relatif fleksibel karena konsepnya yang terekspos. Aksesori untuk dekorasi pun seringkali memiliki fungsinya sendiri, sehingga tidak semata-mata hiasan. Ini karena hunian industrial mengutamakan konsep minimalis dan kesederhanaan.
Pun jika sebagai dekorasi, maka elemen yang digunakan seperti yang berstruktur logam, material daur ulang, atau mural abstrak yang besar.
6. Efisiensi Biaya dan Pemeliharaan
Penggunaan material hasil daur ulang hingga penggunaan cat dinding yang rendah otomatis menekan biaya pembangunan sehingga lebih efisien. Sistem operasional seperti kelistrikan hingga material mentah juga lebih mudah memeliharanya.
Rekomendasi Produk Mowilex BC untuk Hunian Konsep Industrial
Demi hunian industrial yang lebih terpelihara, mari gunakan berbagai produk yang penuh solusi berikut ini:
1. BC – 71 Alcabond
Sebagai pembantu perekat khusus untuk beton, semen, dan mortar, produk ini akan memaksimalkan daya rekat hingga mendukung kelenturan. Material hunian pun tidak rentan retak dan lebih elastis sambungan antar materialnya.
2. BC 200 Alcaplast Skim Coat
Produk ini adalah acian dengan formulasi khusus yang bisa Anda gunakan di permukaan plester dan juga beton. Baik itu pada indoor ataupun outdoor, daya rekatnya terjamin kuat. Ini juga menjadikan waktu pengerjaan lebih efisien dengan hasil rapi dan rata.
3. BC 301 Alcaplast
Perekat bata jenis ini bisa diandalkan daya rekatnya karena memiliki formulasi khusus. Produk ini memiliki keunggulan dari segi penggunaannya yang praktis, berdaya rekat tinggi, serta lebih efisien waktu pengerjaan batu batanya.
4. BC – 107 Alcaproof Flex Waterproof
Waterproofing ini terdiri dari dua komponen, yakni mortar dan latex berkualitas, yang sangat tahan terhadap air dan kuat rekatannya. Anda bisa aplikasikan waterproofing ini pada area basah hingga terendam sekalipun. Produk bebas racun ini juga mampu menutup retak rambut.
Pada dak beton dan lantai kamar mandi, waterproofing digunakan untuk melindungi area tersebut dari kebocoran, serta menghindari kerusakan struktural.
Kini, Anda bisa mewujudkan hunian dengan konsep industrial melalui penggunaan produk berkualitas dari Mowilex BC. Mulai dari perekat hingga waterproofing, hubungi kami untuk mendapatkannya dengan praktis! Baca juga artikel menarik kami, seperti tentang Campuran Acian Dinding yang Tepat untuk Finishing Sempurna.