Cegah Kebocoran dengan Waterproofing Dak Beton Mowilex BC
Dak beton menjadi salah satu jenis atap yang banyak dipilih oleh masyarakat karena memiliki sejumlah kelebihan seperti materialnya yang kokoh dan multifungsi.
Saat membuat dak beton, Anda perlu untuk melakukan waterproofing.
Pengaplikasian waterproofing sangat penting dilakukan untuk mencegah kebocoran pada dak beton.
Saat hujan, air bisa saja merembes pada permukaan beton dan berisiko menyebabkan kebocoran. Kebocoran ini perlu dicegah karena bisa merusak struktur bangunan.
Apa Itu Waterproofing Dak Beton?
Lalu apa itu waterproofing dan apa saja fungsinya? Berikut ulasan lengkapnya.
Definisi dan Fungsi Waterproofing pada Dak Beton
Waterproofing sama seperti mengaplikasikan lapisan anti air pada material bangunan seperti dak beton untuk mencegah udara atau air masuk ke dalam pori-pori bangunan.
Lapisan ini dibuat khusus untuk melapisi dan melindungi bangunan dari kebocoran yang bisa merusak bangunan.
Waterproofing juga berfungsi menjaga kekokohan konstruksi.
Lapisan ini bisa mencegah aliran air masuk ke dalam pori-pori bangunan sehingga dak beton tidak mudah lapuk, besi tidak berkarat, dan terhindar dari jamur yang kurang baik untuk kesehatan.
Alasan Penting Melakukan Waterproofing pada Dak Beton
Ada beberapa alasan penting mengapa Anda perlu melakukan waterproofing pada dak beton.
- Iklim tropis Indonesia dengan curah hujan tinggi dan cuaca panas ekstrem.
- Perubahan cuaca dari hujan ke panas dapat melemahkan struktur bangunan.
- Mencegah retak dan kebocoran pada dak beton.
- Melindungi struktur bangunan dari karat dan pelapukan akibat air.
- Perlindungan dari efek buruk cuaca ekstrem dan kebocoran.
Disinilah peran penting waterproofing yang bisa melindungi bangunan dari efek buruk perubahan cuaca ekstrim dan kebocoran.
Jenis-jenis Waterproofing untuk Dak Beton
Waterproofing terdiri dari beberapa jenis diantaranya yaitu ada yang berbasis cairan, membran, dan campuran semen.
1. Waterproofing Berbasis Cairan
Pertama ada waterproofing yang berbasis cairan. Jenis waterproofing ini adalah jenis yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Contoh waterproofing berbasis cairan seperti WP02 Waterproof.
Adapun bahan yang terdapat pada waterproofing jenis cairan biasanya adalah polyurethane.
Cara pengaplikasian waterproofing jenis cairan bisa dilakukan dengan memakai kuas atau roller seperti ketika Anda mengecat tembok.
2. Waterproofing Berbasis Membran
Kemudian ada waterproofing berbasis membran. Waterproofing ini biasanya berbentuk roll dan harus diletakkan dengan cara diletakkan dalam bentuk lembaran.
Biasanya diperlukan beberapa roll membran untuk satu bidang bangunan.
Selain diletakkan dengan cara direkatkan, terdapat cara lain dalam mengaplikasikan waterproofing ini yaitu dengan cara membakar membran.
Pengaplikasian waterproofing ini sebaiknya dilakukan oleh ahli karena harus akurat supaya membaran bisa bekerja dengan baik.
“Ada dua bahan yang biasa dipakai dalam waterproofing membran yaitu polyester dan fiber.”
3. Waterproofing Berbasis Campuran Semen
Yang ketiga ada waterproofing berbasis campur semen. Waterproofing ini sangat bagus karena bisa menahan panas matahari, air, dan rembesan.
Waterproofing ini juga memiliki daya tahan yang sangat baik, contoh produknya adalah BC – 107 Alcaproof Flex Waterproof.
Tahapan Waterproofing pada Dak Beton
Berikut ada beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan dalam melakukan waterproofing pada dak beton.
1. Persiapan Permukaan
Pertama adalah menyiapkan permukaan beton yang akan diaplikasikan lapisan anti air.
Silahkan cek seluruh permukaan beton, apabila Anda menemukan adanya retakan maka sebaiknya tambal retakan tersebut terlebih dahulu.
Retakan yang tidak ditambal apabila diaplikasikan lapisan anti air maka lapisan tidak akan bertahan lama.
Hal tersebut dikarenakan celah retakan bisa menyebabkan udara dan air tetap bisa masuk ke dalam struktur bangunan.
Selanjutnya jika tambalan sudah kering, maka Anda bisa lanjut membersihkan permukaan beton dari debu dan kotoran. Pembersihan permukaan beton penting dilakukan supaya waterproofing bisa melekat pada beton dengan baik.
2. Aplikasi Lapisan Waterproofing
Kemudian Anda bisa mulai mengaplikasikan lapisan anti air pada permukaan beton. Pastikan Anda memperhatikan cara pemakaian waterproofing sesuai dengan jenisnya.
Jika harus mengaplikasikan primer terlebih dahulu maka Anda bisa aplikasikan. Jika tidak maka Anda bisa langsung mengaplikasikan lapisan anti air pada beton.
3. Penyelesaian dan Perawatan Waterproofing
Pengaplikasian waterproofing tidak bisa dilakukan dengan 1 lapisan saja melainkan harus beberapa lapisan.
Jangan lupa untuk memperhatikan sudut atau celah yang rawan terjadi kebocoran. Jangan lupa untuk memilih waterproofing berkualitas tinggi sehingga dak tidak mudah bocor.
4. Lakukan Uji Rendam
Uji rendam dilakukan untuk mengecek apakah terjadi kebocoran atau tidak, uji rendma ini penting dilakukan karena kita juga bisa menemukan titik kebocoran kalau terjadi.
Tips Memperpanjang Usia Waterproofing pada Dak Beton
Setelah mengaplikasikan waterproofing, Anda tetap perlu merawat dak beton secara rutin supaya waterproofing tahan lama.
Apabila Anda tidak merawat waterproofing dengan baik maka waterproofing suatu saat nanti tetap berisiko mengalami kebocoran.
Berikut cara memperpanjang usia waterproofing yang perlu Anda perhatikan:
1. Perawatan Rutin Dak Beton
Pertama, tentu Anda perlu membersihkan dak beton secara rutin terutama jika Anda menemukan lumut atau jamur di permukaan beton.
Pertumbuhan jamur jika dibiarkan akan sangat berisiko menyebabkan beton lapuk.
Setelah terkena air hujan, segera buang genangan hujan di atas permukaan dak karena paparan air hujan jika dibiarkan secara terus menerus juga bisa merembes ke dalam struktur bangunan.
2. Pemeriksaan Berkala dan Penambalan
Lakukan pemeriksaan kondisi dak beton secara berkala. Apabila Anda menemukan keretakan maka segera tambal dengan lapisan tambalan.
Produk Waterproofing Terbaik untuk Dak Beton Mowilex BC
Bagi Anda yang sedang mencari produk waterproofing terbaik, berikut rekomendasi waterproofing terbaik:
1. BC – 107 Alcaproof Flex Waterproof
BC – 107 Alcaproof Flex Waterproof merupakan pelapis anti air yang menggunakan bahan mortar dan latex berkualitas yang memiliki ketahanan terhadap air dan area basah.
Keunggulan pelapis ini diantaranya yaitu elastis, memiliki daya rekat kuat, bisa menutupi retakan rambut, sangat kedap air, mudah diaplikasikan, dan tidak beracun.
Perlu diperhatikan jika pelapis ini tidak bisa dijadikan sebagai top coat atau lapisan atas sehingga Anda tetap perlu mengaplikasikan lapisan tambahan di atas pelapis anti air ini.
2. BC – 200 Alcaplast Skim Coat
BC-200 Alcaplast Skim Coat merupakan acian yang bisa diaplikasikan di atas permukaan plesteran beton baik beton outdoor maupun indoor.
Lapisan ini bisa diaplikasikan sebagai top coat untuk menghasilkan cat yang halus.
“Waterproofing sangat penting diaplikasikan untuk mencegah terjadinya kebocoran serta kerusakan pada struktur bangunan.”
Bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut produk waterproofing dari Mowilex BC atau berkonsultasi tentang jenis produk yang perlu digunakan, maka Anda bisa menghubungi kami di sini.