Memilih Sealant Kaca Terbaik untuk Konstruksi dan Renovasi
Dalam pembuatan suatu konstruksi bangunan, terdapat beberapa masalah yang perlu dicegah seperti kebocoran atau keretakan.
Kebocoran dan keretakan bisa terjadi pada bagian mana saja termasuk bagian kaca. Di sinilah pentingnya pengaplikasian sealant kaca.
Saat ini pemakaian kaca pada bangunan banyak dilakukan oleh masyarakat baik untuk bagian indoor maupun outdoor.
Bukan tanpa alasan mengapa kaca dipilih sebagai material pelengkap dinding diantaranya karena terjangkau, akses matahari yang banyak serta memberikan tampilan estetik.
Namun, ada yang perlu diperhatikan dalam pemasangan.
Supaya kaca memiliki ketahanan dan keamanan yang baik maka diperlukan pengaplikasian sealant.
Apa Itu Sealant Kaca dan Mengapa Penting?
Sealant sendiri merupakan suatu zat yang memiliki fungsi utama untuk mengisi celah suatu material supaya terhindar dari masuknya air atau kotoran.
Zat ini biasanya berwujud cair atau pasta dan kerap digunakan sebagai perekat pada material kaca.
Mengapa zat ini penting untuk diaplikasikan?
Karena celah pada kaca jika dibiarkan begitu saja bisa membuat air, kotoran, debu, dan udara masuk ke dalam material dan berakibat pada kebocoran dan tumbuhnya jamur.
Fungsi Sealant Kaca pada Bangunan
Sealant penting diaplikasikan agar kaca berfungsi optimal. Fungsinya meliputi mengisi celah dan merekatkan material seperti kaca, mencegah kebocoran saat hujan, dan melindungi bangunan dari paparan panas serta jamur.
Sealant juga menjaga kekedapan, daya tahan, dan kualitas kaca dari cuaca ekstrem.Dengan adanya perekat, maka tidak ada celah yang bisa menjadi jalan masuknya air saat hujan sehingga kebocoran bisa dihindari.
Pemasangan sealant penting dilakukan saat Anda memasang kaca jendela, atap, kaca kamar mandi, serta ventilasi.
Tidak hanya itu, sealant juga bisa menjaga kekedapan, daya tahan dan kualitas kaca dari pergantian cuaca ekstrem.
Dampak Negatif Jika Menggunakan Sealant yang Salah
Sealant tidak akan bisa berfungsi maksimal dalam melindungi kaca apabila pemasangan sealant tidak dilakukan dengan benar.
Beberapa dampak buruk akibat pemasangan sealant yang salah diantaranya yaitu seperti kebocoran, tumbuhnya jamur, kerusakan material, serta biaya perbaikan yang mahal.
Jenis-jenis Sealant Kaca dan Perbandingannya
Terdapat beberapa jenis sealant untuk kaca yang bisa Anda pilih, diantaranya yaitu:
1. Sealant Berbasis Silikon
Pertama ada sealant berbasis silikon yang terbuat dari material silicone polymer. Sealant ini memiliki karakteristik seperti karet yang fleksibel dan sangat efektif untuk menghalangi masuknya udara dan air ke dalam kaca.
Selain itu, sealant ini juga sangat baik dalam menahan panas matahari dan cuaca dingin. Sealant ini bisa diaplikasikan pada kaca jendela, roofing, sampai akuarium. Sayangnya sealant jenis ini memiliki harga yang tergolong mahal.
2. Sealant Berbasis Akrilik
Berbeda dengan sealant silikon yang memiliki karakteristik fleksibel, sealant ini cenderung tidak fleksibel. Salah satu sealant akrilik terbaik yang bisa Anda pilih yaitu BC – 311 Acrylic Siliconized Sealant.
Sealant ini menggunakan bahan dasar emulsi akrilik dan silikon yang mempunyai daya rekat dan elastis yang baik. A
Kelebihan dari sealant ini yaitu bisa dicat, tidak berbau, bisa dipakai di berbagai material seperti kaca, beton, dan kayu.
Sealant ini juga tidak beracun, mudah dibersihkan dan diaplikasikan pada material.
3. Sealant Berbasis Poliuretan
Berikutnya yaitu ada sealant berbasis polyurethane. Kelebihan jenis sealant ini memiliki daya rekat yang sangat kuat, tahan terhadap panas matahari, serta dapat diaplikasikan pada beragam material.
Cara Memilih Sealant Kaca yang Tepat
Bingung memilih jenis sealant untuk kaca rumah? Anda bisa memilih jenis sealant dengan cara mempertimbangkan beberapa faktor sebagai berikut.
Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan
Faktor yang bisa Anda jadikan pertimbangan dalam memilih jenis sealant yang pertama yaitu jenis kaca.
Jika ingin memakai sealant untuk akuarium dan kaca jendela maupun area yang basah maka Anda bisa memilih sealant silikon.
Namun, jika Anda ingin mengecat sealant kaca dan bukan kaca di area yang basah, maka Anda perlu memilih sealant berbasis akrilik.
Mengapa Harus Memilih Sealant BC 311?
Apabila Anda perlu mengaplikasikan sealant akrilik dan silikon, maka pilihlah Sealant BC 311.
Sealant ini menggunakan bahan akrilik dan silikon sehingga bisa digunakan pada berbagai material.
Tidak seperti sealant akrilik lain yang sifatnya kurang elastis, sealant ini memiliki elastisitas 15 persen dan daya rekat tinggi sehingga bisa menjaga ketahanan kaca dari udara dengan baik.
Anda juga bisa mengecat sealant ini dengan warna cat yang Anda suka. Untuk mengaplikasikan sealant ini tidak diperlukan primer.
Panduan Aplikasi Sealant Kaca
Bagaimana cara mengaplikasikan sealant pada kaca? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Alat dan Persiapan
Pertama Anda perlu menyiapkan alat dan bahannya. Adapun alat yang diperlukan diantaranya yaitu sealant, gun sealant, cutter, kain lembab dan kering, dan selotip.
Untuk persiapan, silahkan bersihkan area yang akan dipasang sealant dengan memakai kain lembab dan kering.
2. Langkah-Langkah Penerapan
Pertama silahkan potong ujung nozzle memakai cutter dengan sudut kemiringan 45 derajat. Kemudian pasang nozzle pada botol sealant yang sudah dipotong ujungnya.
Pasang selotip pada dua sisi area yang akan diaplikasikan sealant.
Jika sudah Anda tinggal mengaplikasikan sealant pada bagian kaca sampai rata. Tunggu sampai kering baru lepas selotip.
3. Tips dan Trik dari Ahli
Jika Anda ingin hasil yang lebih rapi Anda bisa menghaluskan area yang sudah diaplikasikan sealant dengan memakai spatula.
Biarkan sealant kering selama 24 jam dan Anda baru bisa mengecat area sealant jika diperlukan.
Perawatan dan Pemeliharaan Sealant Kaca
Supaya sealant tetap awet dan bisa menahan air dan udara dengan baik maka harus dirawat secara rutin.
Kapan Sealant Perlu Diganti
Ada beberapa tanda sealant pada kaca perlu diganti diantaranya yaitu warna sealant memudar, terlihat kusam, sealant berjamur atau berwarna hitam.
Tanda lainnya yaitu sealant mulai retak dan lepas dari permukaan kaca.
Cara Membersihkan dan Memperpanjang Umur Sealant
Membersihkan sealant bisa dilakukan dengan memakai kain kering, cuka, sabun, dan baking soda.
Pertama, lepaskan sealant dari permukaan dengan memakai hairdryer atau air panas. Setelah lem lepas Anda bisa membersihkan sealant dengan bahan pembersih di atas.
Produk Sealant Kaca Terbaik dan Tahan Lama
Berikut beberapa rekomendasi sealant tahan lama yang bisa Anda pilih:
1. BC 311 – Acrylic Siliconized Sealant
Sealant akrilik dengan daya rekat tinggi dan elastisitas yang baik, cocok untuk aplikasi pada kaca. Sealant ini bisa dicat setelah pemasangan selesai.
Sealant jenis ini juga dapat digunakan pada semua permukaan berpori, berbasis air, aman bagi kesehatan, memiliki rendah kandungan VOC, serta mudah diaplikasikan dan dibersihkan.
2. BC 312 – Multiseal Sealant
Sealant ini bisa diaplikasikan pada berbagai macam material. Karakteristik dari perekat ini adalah permukaan yang tidak lengket, tidak melorot, dan bebas dari silikon, serta isosianat.
Perekat ini juga tidak meninggalkan noda minyak pada panel, tidak menghasilkan gelembung, dan memiliki kandungan VOC yang sangat rendah.
Itulah ulasan mengenai pentingnya pengaplikasian sealant dan beberapa tips memilihnya. Bagi Anda yang ingin membeli atau berkonsultasi tentang produk sealant dari Mowilex BC bisa menghubungi kami di sini.