November 18, 2024 0 Comments

7 Cara Merawat Rumah agar Selalu Nyaman dan Aman

Merawat rumah adalah suatu keharusan bagi setiap pemilik. Selain menjaga kenyamanan, perawatan yang rutin juga menjamin keamanan bagi penghuninya. 

Merawat rumah secara berkala meningkatkan kenyamanan dan berinvestasi dalam nilai properti Anda.

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara merawat rumah yang efektif dan mengapa perawatan ini penting untuk dilakukan. Jangan lupa untuk mengetahui informasi Tips Melindungi Dak dari Kebocoran dengan Pelapis Anti Bocor di blog Mowilex BC.

 

4 Klasifikasi Pemeliharaan Bangunan 

Sebelum membahas cara merawat rumah, penting untuk memahami klasifikasi pemeliharaan bangunan. Ada empat kategori pemeliharaan yang perlu diperhatikan:

 

1. Pemeliharaan Harian

Pemeliharaan-Harian-Mowilex-BC.

Pemeliharaan harian mencakup kegiatan yang dilakukan setiap hari, seperti menyapu, mengepel, dan membersihkan debu. Tindakan sederhana ini membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan rumah. 

Selain itu, pemeliharaan harian juga menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi semua penghuni rumah.

Dengan demikian, Anda dapat menikmati hunian yang bersih dan rapi setiap hari.

 

2. Pemeliharaan Berkala

Selanjutnya, pemeliharaan berkala adalah tindakan yang harus dilakukan secara rutin, biasanya setiap bulan atau setiap tahun. Contoh pemeliharaan berkala adalah pengecekan sistem kelistrikan, perawatan atap, dan pembersihan saluran drainase

Pemeliharaan berkala penting untuk memastikan semua sistem di rumah berfungsi dengan baik. Jika Anda mengabaikan pemeliharaan ini, masalah kecil bisa berubah menjadi kerusakan besar yang memerlukan biaya perbaikan yang mahal.

 

3. Pemeliharaan Khusus

Pemeliharaan khusus meliputi perbaikan atau penggantian elemen tertentu di rumah yang memerlukan perhatian lebih, seperti sistem plumbing atau HVAC

Langkah ini biasanya dilakukan jika ditemukan masalah yang lebih serius atau jika ada penurunan kualitas fasilitas rumah. Mengatasi masalah ini dengan cepat dan tepat sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di dalam rumah.

 

4. Modifikasi dan Perubahan

Terakhir, modifikasi dan perubahan adalah proses peningkatan atau penyesuaian struktur bangunan untuk memenuhi kebutuhan penghuni. Ini bisa meliputi penambahan ruangan atau renovasi bagian tertentu dari bagian rumah Anda.

 

7 Cara Merawat Rumah yang Wajib Diketahui

Setelah memahami klasifikasi pemeliharaan, berikut adalah tujuh cara efektif perawatan rumah agar tetap nyaman dan aman:

 

1. Periksa Struktur Bangunan

Salah satu langkah awal yang sangat penting dalam merawat rumah adalah memeriksa struktur bangunan. Pastikan tidak ada retakan pada dinding atau fondasi. 

Jika Anda menemukan retakan, jangan tunggu terlalu lama untuk memperbaikinya. 

Gunakan BC – 71 Alcabond dari Mowilex Building Chemistry sebagai campuran semen untuk menambal tembok atau beton yang retak. 

Produk ini dapat meningkatkan daya rekat material dengan sangat baik dan dirancang khusus untuk perbaikan struktural, sehingga efektif dalam memperbaiki kerusakan.

Menjaga struktur bangunan dalam kondisi baik akan membantu mencegah masalah yang lebih serius di masa depan. 

Sebagai contoh, retakan kecil jika dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut, termasuk masalah pada pondasi yang dapat mempengaruhi keseluruhan stabilitas Anda.

 

2. Pengecatan Ulang

Pengecatan-Ulang-Mowilex-BC

Setelah memeriksa struktur bangunan, langkah selanjutnya adalah melakukan pengecatan ulang. Pengecatan tidak hanya berfungsi untuk estetika saja, tetapi juga untuk melindungi dinding dari kerusakan akibat kelembaban dan jamur. 

Jika permukaan dinding Anda berlubang atau retak tipis, kami merekomendasikan penggunaan BC – 2000 Alcasmooth Wall Paste untuk menambal retak halus dan lubang pada dinding dengan cepat dan mudah.

Produk ini dirancang untuk memperbaiki permukaan dinding dengan hasil yang halus dan memberikan perlindungan maksimal terhadap dinding.

Dengan melakukan pengecatan ulang secara rutin, Anda juga dapat menjaga tampilan rumah agar tetap segar dan menarik. Ini akan membuat Anda merasa lebih nyaman saat berada di dalam rumah.

 

3. Perawatan Atap

Perawatan atap merupakan bagian penting dari cara merawat rumah yang baik. Lakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran. Periksa juga genteng dan saluran air untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik. 

Jika Anda menemukan masalah, segera lakukan perbaikan. Gunakan pelapis anti bocor untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada atap.

Atap yang terawat dengan baik akan melindungi rumah Anda dari cuaca ekstrem, seperti hujan deras dan angin kencang. Kerusakan pada atap dapat menyebabkan kebocoran yang dapat merusak bagian dalam rumah, seperti plafon dan dinding. 

Untuk menambah informasi mengenai perawatan atap, Anda bisa membaca artikel Tips Melindungi Dak dari Kebocoran dengan Pelapis Anti Bocor.

 

4. Mengatur Sirkulasi Udara dan Pencahayaan

Mengatur-Sirkulasi-Udara-dan-Pencahayaan-Mowilex-BC

Cara merawat rumah berikutnya adalah, memperhatikan sirkulasi udara dan pencahayaan. Sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk kesehatan penghuni rumah. Pastikan jendela dan ventilasi berfungsi dengan baik. 

Sirkulasi udara yang baik dapat mencegah kelembaban yang berlebihan, yang dapat menyebabkan jamur dan penyakit pernapasan. 

Selain itu, pencahayaan yang cukup juga dapat meningkatkan kenyamanan di dalam rumah. Gunakan cahaya alami sebanyak mungkin dengan membuka jendela dan menggunakan tirai transparan.

Pencahayaan yang baik tidak hanya membuat rumah terlihat lebih cerah, tetapi juga dapat mempengaruhi suasana hati penghuni. Rumah yang terang dan memiliki udara segar akan membuat Anda merasa lebih bahagia dan nyaman.

 

5. Pemeriksaan Sistem Kelistrikan

Sistem kelistrikan adalah salah satu elemen terpenting dalam rumah yang harus diperiksa secara berkala. Pastikan semua peralatan listrik dalam kondisi baik dan tidak ada kabel yang terkelupas atau rusak. 

Jika Anda menemukan masalah, segera panggil teknisi untuk memperbaikinya. Mengabaikan masalah ini dapat meningkatkan risiko kebakaran, yang sangat berbahaya.

Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan peralatan listrik yang efisien untuk mengurangi biaya energi. Perubahan kecil ini dapat memberikan dampak besar pada tagihan listrik Anda dan meningkatkan keselamatan di rumah.

 

6. Pemeliharaan Saluran Drainase

Pemeliharaan-Saluran-Drainase-Mowilex-BC.

Saluran drainase yang baik akan mencegah genangan air yang dapat merusak pondasi rumah. Pastikan saluran drainase bersih dari sampah dan kotoran yang bisa menghambat aliran air. 

Lakukan pembersihan secara berkala, terutama setelah hujan lebat atau badai. Jika perlu, pasang penangkap sampah di saluran drainase untuk mencegah sumbatan.

Genangan air yang terjadi akibat saluran drainase yang tersumbat dapat menyebabkan kerusakan pada struktur rumah, serta menimbulkan risiko kesehatan akibat pembiakan nyamuk dan serangga lainnya.

 

7. Pembersihan Secara Rutin dan Berkala

Terakhir, pembersihan rumah harus dilakukan secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Jangan lupa untuk menjadwalkan pembersihan semua perabotan rumah, termasuk membersihkan karpet, perabot, dan area yang sulit dijangkau. 

Hal ini tidak hanya membuat rumah terlihat lebih baik, tetapi juga meningkatkan kenyamanan bagi penghuni. Pastikan untuk menggunakan produk pembersih yang aman dan ramah lingkungan.

Lingkungan yang bersih akan membuat Anda dan keluarga merasa lebih nyaman dan sehat. Dengan rutin membersihkan rumah, Anda juga dapat mencegah timbulnya masalah kesehatan akibat kotoran atau alergi.

 

5 Alasan Mengapa Perawatan Rumah Itu Penting

Alasan-Mengapa-Perawatan-Rumah-Itu-Penting-Mowilex-BC

Setelah mengetahui cara merawat rumah yang baik, Anda perlu mengetahui mengapa merawat rumah harus menjadi prioritas? Berikut adalah lima alasan utamanya:

 

1. Meningkatkan Estetika dan Kenyamanan

Pertama, rumah yang terawat dengan baik terlihat lebih menarik dan memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Tidak hanya itu, perawatan yang tepat membantu menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan rapi.

 

2. Keamanan Terjaga

Selain itu, merawat rumah yang rutin juga membantu menjaga keamanan. Dengan memeriksa dan memperbaiki elemen rumah yang rusak, Anda dapat mencegah terjadinya kecelakaan atau insiden yang tidak diinginkan.

 

3. Mengurangi Biaya Perbaikan

Selanjutnya, investasi dalam merawat rumah secara rutin dapat mengurangi biaya perbaikan yang besar di kemudian hari. Dengan mencegah kerusakan yang lebih serius, Anda dapat menghemat uang dalam jangka panjang.

 

4. Mencegah Penyakit

Tidak kalah penting, rumah yang bersih dan terawat dapat mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Kebersihan adalah kunci untuk menjaga kesehatan seluruh penghuni rumah.

 

5. Meningkatkan Nilai Jual Properti

Properti yang terawat dengan baik akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Jika suatu saat Anda memutuskan untuk menjual rumah, perawatan yang baik akan memberikan keuntungan finansial yang lebih besar.

Itulah beberapa cara merawat rumah yang tepat dan efektif. Anda bisa mulai merawat rumah dan menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman. Baca juga ulasan mengenai Ketahui Berapa Lama Lem Sealant Dapat Kering.

Jangan ragu untuk menjelajahi lebih lanjut tentang produk-produk unggulan kami di halaman produk Mowilex BC. Anda juga bisa hubungi kami untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam dan tips merawat rumah di blog Mowilex BC.

November 11, 2024 0 Comments

Kegunaan Keramik Dinding Dapur untuk Estetika dan Kebersihan

Dapur adalah ruangan penting yang menjadi salah satu pusat aktivitas di rumah. Maka dari itu, berbagai bagian dan struktur perlu dirancang secara matang. Salah satunya yakni penggunaan keramik dinding dapur yang dapat menciptakan suasana menarik dan bersih.

Namun, pastikan untuk memilih keramik dinding yang tepat dengan mempertimbangkan nilai estetika dan fungsionalitas. 

Simak artikel kali ini untuk memahami alasan pentingnya aplikasi keramik pada dinding dapur, tips memilih keramik untuk dinding dapur, serta rekomendasi motif keramik yang bisa Anda pilih.

Sebelum itu, Anda juga bisa menyimak artikel tentang Solusi Terbaik Mengatasi Jamur Rumah Anda.

 

Apakah Dinding Dapur Harus Dikeramik?

Apakah-Dinding-Dapur-Harus-Dikeramik-Mowilex-BC

Sebagian orang mungkin bertanya, apakah perlu memasang keramik untuk dinding dapur? 

Pada dasarnya, ini bukan sebuah keharusan. Namun, pemasangan keramik dapat memberikan Anda banyak manfaat, mulai dari menjaga kualitas struktur dapur, menjaga keamanan dan kesehatan pengguna dapur, hingga meningkatkan nilai estetika.

Di bawah ini adalah berbagai manfaat pemasangan keramik dinding dapur yang sebaiknya Anda ketahui dan pertimbangkan.

 

1. Ketahanan terhadap Panas dan Goresan

Pemasangan keramik dinding bisa menjadi solusi tepat untuk menahan suhu panas dari cuaca sekitar, sehingga strategi ini sering diterapkan untuk berbagai konsep rumah.

Menariknya, selain mencegah panas dari luar, Anda juga dapat menggunakan keramik untuk menahan suhu panas dari aktivitas di dalam rumah.

Maka dari itu, pemasangan dinding keramik di dapur dapat menjadi pilihan tepat, mengingat dapur adalah ruangan yang rentan terhadap suhu panas dari berbagai proses memasak. 

Selain itu, pemasangan keramik juga dapat meminimalisir berbagai risiko rusaknya dinding karena goresan.

 

2. Daya Tahan yang Lebih Lama

Manfaat kedua dari pemasangan keramik pada dinding bangunan yaitu dapat meningkatkan ketahanan dinding dapur. 

Sifat keramik yang padat serta tidak mudah untuk ditembus air dapat mencegah berbagai risiko kebocoran, sehingga dinding dapur pun menjadi lebih kuat dan awet.

Namun, pastikan Anda menggunakan bahan tambahan perekat keramik berkualitas terbaik, seperti BC – 1000 Alcasit, untuk hasil yang optimal.

Keunggulan dari produk ini adalah dapat memperpanjang waktu adukan, memaksimalkan kekuatan, serta menghemat biaya dan waktu pengerjaan, khususnya dalam konteks pemasangan keramik.

 

3. Anti Jamur dan Bakteri

Masalah pertumbuhan jamur dan bakteri sering menjadi tantangan bagi pemilik rumah terlebih untuk ruangan-ruangan yang kelembabannya cukup tinggi. 

Salah satunya dapur yang menjadi tempat untuk melakukan berbagai aktivitas memasak hingga mencuci peralatan masak dan makan.

Risiko munculnya pertumbuhan jamur dan bakteri akan lebih meningkat ketika sudah memasuki musim hujan. 

Jika tidak dicegah sejak dini, ini dapat menjadi masalah yang semakin besar serta berbahaya bagi struktur bangunan serta kesehatan penghuni rumah.

Dengan pemasangan keramik, maka Anda dapat mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. 

Hal ini dikarenakan keramik tersebut dapat mencegah air untuk memasuki struktur dinding. Dampaknya, dinding dapur Anda dapat lebih terlindungi dari rembesan air.

 

4. Isolasi Suara

Manfaat berikutnya yakni dapat menjadi isolasi suara. 

Bahan padat dari keramik dapat menangkal berbagai suara dari sisi lain dinding, sehingga Anda bisa memasak atau melakukan berbagai aktivitas di dapur dengan lebih tenang. 

Selain itu, orang lain di luar dapur juga tidak terganggu dengan suara dari proses memasak.

 

5. Meningkatkan Estetika

Pemasangan keramik dinding dapur juga dapat meningkatkan nilai estetika rumah Anda. Ada berbagai jenis dan pola keramik yang dapat Anda pilih, sesuai dengan gaya dan karakter yang ingin dibangun.

Anda juga bisa mempertegas konsep rumah dengan memilih keramik dapur dengan pola yang sesuai. Tentunya, pastikan juga untuk memilih keramik dengan kualitas terbaik.

 

Tips Memilih Keramik Dinding Dapur

Tips-Memilih-Keramik-Dinding-Dapur-Mowilex-BC

Dengan berbagai manfaat pemasangan keramik untuk dinding dapur, Anda bisa segera menerapkan pemasangan ini di rumah. Namun, sebaiknya simak dua tips memilih keramik di bawah ini.

 

1. Estetika dan Fungsional

Tips penting yang pertama yakni sebaiknya Anda memperhatikan nilai estetika dan fungsional, serta menyeimbangkan kedua aspek ini.

Anda bisa memilih jenis dan pola keramik yang sesuai selera dan dapat meningkatkan estetika ruangan. Misalnya, dapat disesuaikan dengan konsep dan tone warna rumah secara keseluruhan.

Namun, pastikan juga untuk mempertimbangkan nilai fungsionalnya. Pilihlah jenis keramik dengan material yang tahan panas serta uap. 

Hal ini sangat penting jika ingin mengoptimalkan berbagai fungsi keramik pada dinding dapur, termasuk ketika ingin mengaplikasikan keramik untuk meja dapur.

 

2. Kemudahan Perawatan

Tips memilih keramik untuk dinding dapur yang selanjutnya yakni dengan mempertimbangkan kemudahan perawatannya.

Disarankan untuk memilih jenis keramik dengan permukaan yang halus dan mengkilap. 

Jenis keramik tersebut nantinya akan lebih mudah untuk Anda bersihkan, mengingat area dinding dapur sangat rentan terhadap berbagai jenis minyak dan noda.

Selain itu, usahakan untuk menghindari jenis keramik yang bertekstur kasar. 

Hal ini karena tekstur kasar pada keramik dapat lebih mudah untuk menampung kotoran sehingga akan semakin sulit untuk dibersihkan.

 

5 Inspirasi Motif Keramik Dinding Dapur Minimalis

Jika Anda masih bingung akan memilih motif keramik seperti apa, maka lima rekomendasi di bawah ini bisa menjadi inspirasi.

 

1. Motif Persegi

Motif-Persegi-Mowilex-BC

Pertama, Anda bisa memilih motif persegi yang menawarkan nuansa sederhana, namun tetap estetik untuk dipandang. 

Pemilihan warnanya dapat disesuaikan dengan tone warna rumah secara keseluruhan. Bisa juga memilih warna netral seperti putih atau hitam.

 

2. Motif Marble

Motif-Marble-Mowilex-BC

Kedua, ada motif marble yang dapat menciptakan nuansa mewah dan elegan di dapur Anda. 

Hal ini disebabkan oleh tekstur dan warna alami pada motif ini, sehingga keindahan motifnya pun dapat terasa.

 

3. Motif Monokrom

Motif-Monokrom-Mowilex-BC

Selanjutnya, motif monokrom dapat menjadi pilihan karena menciptakan kesan yang simpel tapi tetap elegan.

 

4. Motif Segi Enam

Motif-Segi-Enam-Mowilex-BC

Motif ini dapat memberikan kesan luas untuk dapur impian Anda, sehingga tidak kaku dan sangat cocok untuk dapur minimalis. Anda juga akan mendapatkan nuansa futuristik.

 

5. Motif Polkadot

Motif-Polkadot-Mowilex-BC

Terakhir, ada motif polkadot yang memberikan kesan menyenangkan. Anda juga dapat memadukannya dengan dekorasi minimalis supaya tidak terlalu ramai atau sesak.

Berbagai motif ini dapat Anda pilih sesuai dengan selera, karakteristik penghuni rumah, dan konsep rumah yang telah dirancang. 

Namun, pastikan untuk mendukung pemasangan keramik dengan mengaplikasikan produk terbaik yang tepat. Anda dapat menggunakan produk perekat BC 312 – Multiseal Sealant.

Ini adalah produk perekat dan sealant hibrida serbaguna yang bisa Anda aplikasikan pada berbagai jenis substrat. 

Keunggulan produk ini antara lain dapat dicat, tahan dari sinar ultraviolet, permukaan tidak lengket, dan tidak susut.

Setelah membaca berbagai penjelasan di atas, tentunya kini Anda semakin paham berapa pentingnya pemasangan keramik pada dinding dapur. 

Namun, pastikan untuk memilih keramik yang tepat, baik secara estetika, fungsional, maupun kemudahan perawatan. Lima rekomendasi keramik di atas juga bisa menjadi bahan referensi.

Selanjutnya, pastikan juga Anda memasang keramik dinding dapur dengan perekat berkualitas. Produk wall system dari Mowilex Building Chemistry jika ingin mendapatkan hasil pemasangan keramik yang optimal.

Segera hubungi kami untuk melakukan pembelian produk atau melakukan konsultasi lebih lanjut. 

Anda juga dapat menyimak berbagai informasi lainnya di laman artikel, salah satunya yakni Memilih Perekat Keramik Dinding Terbaik untuk Proyek Anda.

November 8, 2024 0 Comments

Pentingnya Curing Beton dalam Proyek Konstruksi

Salah satu masalah utama dalam proyek konstruksi adalah menjaga supaya kualitas beton tetap terjaga setelah proses pengecoran. 

Maka dari itu, proses curing beton sangat penting untuk mencegah munculnya berbagai masalah pada bangunan, misalnya terjadi keretakan atau berkurangnya tingkat kekuatan beton.

Sebenarnya, apa itu curing dan mengapa hal ini sangat penting? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, serta ketahui risiko apa yang bisa muncul jika tidak melakukan curing dan pahami berbagai metode curing. 

Namun sebelumnya, Anda juga bisa menyimak artikel mengenai Sealant Beton: Perlindungan Maksimal untuk Konstruksi Anda

 

Mengapa Curing Beton Penting dalam Sebuah Proyek Konstruksi?

Pentingnya-Curing-Beton-dalam-Proyek-Konstruksi-Mowilex-BC

Dalam menangani proyek konstruksi, melakukan setiap tahapnya secara optimal adalah langkah penting yang perlu diperhatikan. Salah satunya yakni proses curing.

 

Apa Itu Curing Beton?

Untuk menjaga kualitas dan kekuatan beton setelah pencampuran dan pengecoran, sangat penting untuk melakukan curing.

Curing adalah langkah perawatan untuk menjaga beton tetap optimal dan lembab selama proses pengerasan.

Ini adalah proses yang sangat penting, sebab dibutuhkan tingkat kelembaban yang cukup jika beton tersebut mencapai kekuatan yang optimal secara tepat waktu.

 

Mengapa Curing Beton Itu Penting?

Ada berbagai alasan mengapa proses curing ini sangat penting. Di bawah ini adalah tujuan dari curing yang sebaiknya Anda pahami:

  1. Memastikan beton mencapai kekuatan maksimal dalam waktu cepat.
  2. Membuat beton semakin tahan terhadap berbagai risiko cuaca dan paparan air.
  3. Mencegah terjadinya retak di bagian beton yang belum sempurna.
  4. Memperpanjang usia beton.
  5. Mencegah berbagai kontraksi pada beton yang tidak diinginkan.
  6. Melakukan pemeliharaan kelembaban untuk beton selama proses pematangan.
  7. Memperlambat pengeringan di bagian permukaan beton.

 

Risiko yang Terjadi jika Curing Beton Tidak Dilakukan

Risiko-yang-Terjadi-jika-Curing-Beton-Tidak-Dilakukan-Mowilex-BC

Pada dasarnya, tahap curing sangat penting untuk dilakukan. Jika Anda tidak melakukan langkah ini ketika mengaplikasikan beton, maka berbagai risiko yang dapat muncul antara lain yakni:

 

1. Kerusakan Struktural

Kerusakan struktural pada bangunan dapat terjadi karena berbagai aspek pembangunan yang kurang optimal. Salah satunya yakni jika tidak melalui tahap curing ketika pembetonan.

Kerusakan struktural juga bisa terjadi jika perawatan beton tidak dilakukan dengan baik, sehingga penting bagi Anda untuk menjaga ketahanan beton.

 

2. Risiko Keretakan

Proses pembetonan yang tidak dilakukan secara optimal, misalnya tidak melakukan proses curing, maka bisa saja mengalami berbagai risiko. 

Misalnya, beton mengalami retak di berbagai bagian. Hal ini tentunya dapat membahayakan penghuni bangunan dan bisa menyebabkan risiko kerusakan yang lebih besar.

Supaya dapat mencegah risiko ini, maka Anda sebaiknya mengaplikasikan produk BC – 71 Alcabond

Produk perekat khusus ini dapat menjaga kelembaban beton dan mengurangi risiko retak, terutama untuk aplikasi pada bagian dak.

Keunggulan dari produk ini yakni dapat meningkatkan elastisitas beton supaya tidak mudah retak, memberikan daya rekat yang optimal, dan meningkatkan elastisitas pada bagian mortar atau sambungan beton.

 

3. Penurunan Umur Pakai Beton

Tentunya, setiap pemilik bangunan menginginkan usia yang maksimal untuk setiap bagian bangunannya, termasuk untuk bagian betonnya. 

Sayangnya, berbagai kesalahan selama proses pembangunan dapat menurunkan usia pakai dari bagian-bagian tertentu.

Salah satunya yakni kesalahan dalam proses pembetonan. Jika Anda melewatkan tahap curing, maka kekuatan beton dapat menurun.

Risiko kerusakan pun akan menjadi semakin besar, sehingga hal ini selanjutnya berpengaruh terhadap penurunan usia pakai. 

Dengan risiko ini, maka biaya perbaikan yang perlu dikeluarkan jadi semakin membengkak.

 

Berbagai Metode Curing Beton

Berbagai-Metode-Curing-Beton-Mowilex-BC

Setelah memahami betapa pentingnya proses curing ini, maka sebaiknya Anda juga mengetahui apa saja metode curing banyak diterapkan, yaitu:

 

1. Curing dengan Air

Pertama, ada metode curing dengan air atau water curing

Dalam hal ini, beton akan diselimuti dengan air supaya proses penguapan air yang terjadi di dalam struktur beton jadi terhambat.

Selain menerapkan cara tersebut, ada pula cara lain yang dapat dilakukan, yakni dengan menaruh beton yang masih segar di dalam ruangan yang terjaga kelembabannya. 

Lalu, Anda dapat menyelimuti permukaan beton tersebut dengan air dan menyirami beton secara rutin dan berkelanjutan.

Jika Anda sedang membangun bagian dak rumah, maka penggabungan proses curing dengan aplikasi produk BC – 107 Alcaproof Flex Waterproof adalah langkah terbaik.

Sebelum melakukan pengecoran, produk ini dapat berfungsi sebagai waterproof yang melindungi beton dari kelembaban berlebih. 

Hal ini dapat memberikan dasar kuat untuk proses curing yang efektif, sehingga dapat memastikan kualitas beton optimal.

Keunggulan lainnya dari produk ini yakni elastis, dapat menutup retak rambut, tidak beracun, memiliki daya lekat tinggi, dan kedap air. 

Pengaplikasiannya pun mudah, dapat dilakukan dengan memanfaatkan roll, kuas, atau trowel.

 

2. Penggunaan Membran

Tidak semua proses pembetonan dilakukan di tempat yang mudah untuk mendapatkan air, sehingga metode pertama tidak selalu dapat diterapkan. 

Maka dari itu, metode kedua ini dapat dipilih, yakni melakukan curing dengan memakai membran.

Anda dapat melapisi permukaan beton dengan membran jika melakukan proses pembetonan di tempat yang tidak memungkinkan untuk mendapatkan cukup air. 

Membran dapat mencegah penguapan yang terjadi pada struktur campuran beton.

Namun, perlu dipastikan bahwa bahan yang digunakan dapat kering dalam empat jam. Durasi waktu ini sesuai dengan final setting time pada umumnya untuk proses pembetonan. 

Selain itu, pastikan bentuk membran tersebut yakni selembar film dengan sifat yang kontinu.

Pastikan juga membran tidak selip, tidak beracun, tidak membahayakan untuk struktur beton, dan tidak memiliki lubang halus.

Jika Anda akan menerapkan proses curing ini, maka perlu segera melakukannya setelah memasuki waktu pengikatan beton. 

Anda juga dapat melakukannya sebelum atau setelah perawatan dengan proses water curing.

 

3. Aplikasi Curing Chemical

Selanjutnya, ada pula metode curing yang dilakukan dengan memanfaatkan bahan kimia, salah satunya yakni dengan kalsium klorida.

Kalsium klorida dapat diaplikasikan menjadi pelapis untuk permukaan beton. Selain itu, dapat juga digunakan untuk campuran dan media pengawet.

Penggunaan kalsium klorida dilakukan bukan tanpa alasan, sebab bahan kimia ini dapat menjadi garam dan menyerap kelembaban. 

Selain menyerap kelembaban di bagian atmosfer, garam juga dapat mempertahankan kelembaban di bagian permukaan beton.

Proses ini membuat beton tetap terhidrasi atau basah dalam jangka waktu yang lama, sehingga proses pematangan dapat berjalan lancar.

Pada dasarnya, curing adalah proses penting dalam pembetonan yang sebaiknya tidak Anda lewatkan. 

Ada berbagai alasan penting dari aplikasi proses ini serta berbagai risiko bisa saja menimpa bangunan Anda jika melewatkan proses ini.

Selain penting untuk melakukan langkah pembetonan dengan tepat, memilih produk yang tepat untuk mendukung proses curing adalah langkah yang perlu dilakukan. 

Anda dapat mengaplikasikan produk perekat dari Mowilex Building Chemistry jika ingin mendapatkan hasil beton yang kuat dan tahan lama.

Jadi, jangan tunda untuk segera hubungi kami, lakukan pembelian produk terbaik atau silakan konsultasi lebih lanjut terkait produk pendukung proses curing beton.

Anda juga dapat menyimak berbagai informasi lainnya di laman artikel, salah satunya yakni Cara Mencegah Retak Rambut Bangunan Anda dengan Tepat.

November 4, 2024 0 Comments

Solusi Tepat Cara Mengatasi Tembok Rembes di Rumah Anda

Salah satu masalah umum yang dihadapi oleh pemilik rumah ketika memasuki musim hujan yakni tembok rembes. 

Masalah ini dapat menyebabkan berbagai bahaya atau potensi serius jika tidak segera ditangani, sehingga penting untuk menjaga rumah tetap kering dan nyaman. 

Maka dari itu, artikel kali ini akan membahas tentang cara mengatasi tembok rembes.

Pastikan Anda memahami tentang langkah-langkah ini, lalu terapkan demi kenyamanan dan keamanan seluruh penghuni rumah. 

Sebelum lanjut membaca, Anda juga bisa menyimak artikel Cara Mencegah Retak Rambut Bangunan Anda dengan Tepat.

 

Definisi Tembok Rembes

Sebelum masuk ke pembahasan cara mengatasi tembok rembes, ada baiknya Anda pahami dulu apa yang dimaksud dengan masalah yang satu ini.

Tembok rembes adalah kondisi ketika dinding rumah terasa lembab, suhu tembok lebih dingin, dan muncul noda akibat resapan air.

Masalah tembok rembes yang perlu diwaspadai bukan hanya untuk dinding rumah sendiri, melainkan juga dinding rumah tetangga (jika dinding rumah mereka menempel dengan dinding rumah Anda) yang dapat berpengaruh terhadap kondisi dinding rumah Anda.

 

Penyebab Tembok Rembes

Penyebab-Tembok-Rembes-Mowilex-BC

Ada berbagai faktor penyebab tembok rembes yang sebaiknya Anda ketahui dan antisipasi, antara lain:

  1. Kondisi atap yang bocor, sehingga menyebabkan air dari luar mudah masuk ke dinding bagian dalam.
  2. Muncul retakan pada tembok, sehingga dapat menjadi pintu masuk air, terlebih jika tembok tidak mendapat perawatan secara tepat. Selain itu, akan semakin berisiko jika bangunan rumah Anda mengalami pergeseran tanah atau terjadi gempa.
  3. Saluran pembuangan air yang kurang baik, sehingga menyebabkan air hujan tersumbat dan menumpuk di sekitar dinding. Tekanan air ini selanjutnya dapat menyebabkan air lebih mudah merembes ke dalam struktur dinding.
  4. Sirkulasi udara yang buruk, sehingga dapat menyebabkan tingkat kelembaban meningkat. Jika hal ini berlanjut, maka akan menyebabkan tembok menjadi basah.
  5. Terjadi kerusakan struktural, misalnya keretakan pada bagian pondasi, sehingga dapat memicu masuknya air ke dalam struktur tembok.
  6. Penyelesaian konstruksi bangunan yang tidak sempurna, misalnya pemasangan bahan yang tidak benar.
  7. Kerusakan plumbing, terutama jika hal ini terjadi di dekat atau bahkan di dalam struktur tembok.

 

Bahaya Tembok Rembes

Tembok yang rembes dapat menyebabkan berbagai risiko bahaya, baik untuk bangunan maupun kenyamanan dan keselamatan penghuninya. Bahaya tersebut antara lain:

  1. Bisa menyebabkan kerusakan struktur bangunan.
  2. Memicu pertumbuhan jamur dan lumut, sehingga merusak estetika dan berbahaya bagi kesehatan penghuninya.
  3. Menyebabkan kerusakan material, misalnya plester, cat, dan berbagai bahan dekoratif.
  4. Merusak bagian sistem elektrik dan menyebabkan korosi pada berbagai peralatan di dalam rumah.
  5. Meningkatkan risiko cedera dan kecelakaan bagi penghuninya, serta dinding dapat menjadi sarang hama dan penyakit.
  6. Meningkatnya biaya perbaikan dan perawatan.

 

Solusi Mengatasi Tembok Rembes

Solusi-Mengatasi-Tembok-Rembes-Mowilex-BC

Karena dapat menimbulkan berbagai bahaya, maka jangan sampai Anda menunda perbaikan jika sudah mulai melihat tanda-tanda dinding rembes.

Ketika dinding sudah mulai mengelupas, bernoda, atau bahkan muncul pertumbuhan jamur, maka tindakan perbaikan sangat diperlukan. 

Ada berbagai cara mengatasi tembok rembes yang dapat Anda lakukan, simak penjelasan di bawah ini.

 

1. Ketahui Sumber Rembesan Air

Penyebab tembok rembes ada berbagai faktor, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. 

Maka dari itu, jika sudah mulai ada tanda kebocoran atau rembes, pastikan Anda mengetahui apa yang menyebabkan hal tersebut.

Dengan demikian, Anda bisa lebih mudah untuk melakukan perbaikan serta mencegah masalah yang sama di kemudian hari.

 

2. Perbaiki Sistem Drainase

Perbaiki-Sistem-Drainase-Mowilex-BC

Sistem drainase atau pembuangan air sangat penting untuk setiap bangunan, tidak terkecuali rumah Anda. Drainase yang buruk dapat menjadi salah satu penyebab kebocoran di dinding rumah.

Jika hal tersebut terjadi, maka cara mengatasi tembok rembes yang penting untuk dilakukan yakni dengan membersihkan atau memperbaiki talang air di rumah Anda.

Pastikan talang air tidak bocor dan tidak ada kotoran yang menyumbat. 

Anda dapat melakukan pembersihan jika memang terdapat kotoran yang menyumbat, atau memperbaiki jika ada kerusakan.

 

3. Membersihkan Area yang Rembes

Cara mengatasi tembok rembes yang berikutnya adalah dengan membersihkan area-area yang mengalami rembes.

Anda dapat membersihkan bagian dinding yang mulai bernoda atau berjamur, serta bagian talang air yang mulai bocor. 

Selain itu, penting untuk membersihkan tembok di bagian lainnya supaya dapat mencegah meluasnya rembesan dinding.

 

4. Menambal Retakan pada Tembok

Menambal retakan pada tembok adalah cara mengatasi tembok rembes yang dapat Anda lakukan. 

Jika sudah mulai ada retakan, maka ini dapat menjadi celah untuk air dari luas merembes ke dalam.

Jadi, Anda perlu membersihkan bagian tembok tersebut, lalu menambalnya dengan acian supaya permukaan dinding menjadi mulus kembali.

Dalam hal ini, penting untuk memilih produk yang tepat. Anda dapat mengaplikasikan produk BC – 100 Alcaplast Premium Skim Coat yang merupakan semen instan.

Produk ini berwarna abu-abu dan memiliki fungsi untuk menjadi acian pada permukaan tembok. Selain itu, dapat juga dipakai untuk permukaan beton dan perbaikan acian dengan sifat kosmetik.

Kelebihan dari produk ini yakni memiliki daya susut rendah, dapat mencegah atau menutup retak rambut, menghemat penggunaan cat, mencegah cat mengelupas, dan memperbaiki acian yang bergelombang.

Selain itu, ada produk BC – 71 Alcabond yang merupakan pasta siap pakai. Fungsinya yakni untuk meratakan permukaan dinding. Selain itu, juga dapat menjadi produk finishing texture.

Produk ini telah dirancang khusus untuk tahan terhadap risiko cuaca. 

Keunggulan lainnya yakni memiliki daya lekat yang tinggi, siap digunakan, memiliki kelenturan yang baik, mencegah cat mengelupas, dan dapat menutup retak rambut.

 

5. Melapisi Tembok dengan Waterproofing

Mengaplikasikan waterproofing adalah langkah tepat untuk mencegah atau mengatasi tembok rembes. 

Maka dari itu, pastikan memilih produk waterproof dinding yang berkualitas untuk rumah Anda.

Produk yang tepat untuk Anda yakni Mowilex WP02 Waterproof yang merupakan cat tembok anti air. 

Produk ini telah dirancang secara khusus supaya bisa memberikan perlindungan untuk cuaca ekstrem di negara tropis seperti Indonesia.

Selain dapat memberikan perlindungan optimal, tersedia ratusan warna yang bisa Anda pilih, sehingga dapat meningkatkan estetika rumah Anda. 

Keunggulan lainnya yakni memiliki daya tutup yang baik, elastis, daya rekat kuat, dan zero VOC.

 

6. Lakukan Perawatan Rutin

Langkah selanjutnya yang sangat penting untuk ditetapkan setelah memperbaiki kerusakan yakni pastikan Anda merawat tembok secara optimal dan rutin. 

Bersihkan dinding secara berkala, termasuk bagian yang jarang terlihat. Perawatan rutin ini dapat mencegah berbagai kerusakan dinding ke depannya.

Jika melihat berbagai penjelasan di atas, maka Anda dapat menerapkan langkah-langkah tepat untuk mengatasi masalah tembok rembes. 

Tentunya, produk yang tepat juga diperlukan untuk mengatasi atau mencegah kerusakan yang satu ini.

Aplikasikan produk rekomendasi dari Mowilex Building Chemistry, yakni BC – 100 Alcaplast Premium Skim Coat, BC – 71 Alcabond, dan Mowilex WP02 Waterproof.

Hubungi kami untuk pemesanan atau konsultasi lebih lanjut tentang cara mengatasi tembok rembes. Anda juga dapat mengunjungi laman artikel untuk membaca informasi lainnya, termasuk Tips Melindungi Dak dari Kebocoran dengan Pelapis Anti Bocor.

Oktober 30, 2024 0 Comments

6 Perbedaan Lem Sealant dan Perekat Adhesive

Ternyata, masih banyak orang yang mengira kalau lem sealant sama dengan adhesive. Faktanya, kedua jenis perekat tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. 

Itu sebabnya penting bagi Anda untuk memahami kedua jenis lem tersebut. 

Artikel kali ini membahas tidak hanya tentang perbedaan antara sealant dan adhesive, tapi juga memberikan rekomendasi produk unggulan dari kedua perekat tersebut serta pengaplikasian sealant dalam berbagai proyek. 

 

Mengapa Bisa disebut Lem Sealant

Bukan tanpa sebab, istilah sealant ini merujuk pada fungsinya sebagai segel mekanis untuk menutup retakan atau celah yang ada pada permukaan. 

Dengan mengaplikasikan lem ini pada bidang tertentu akan membuat bidang tersebut terhindar dari air, suara, angin, dan berbagai macam zat yang mampu merusak ataupun mengurangi fungsi dari suatu produk atau struktur.  

 

Perbedaan Lem Sealant dan Adhesive

Agar tidak terjadi kesalahan dalam pengaplikasian lem pada bidang bangunan yang bermasalah, Anda terlebih dahulu harus memahami perbedaan antara sealant dengan perekat adhesive. Beberapa perbedaan yang terlihat pada kedua perekat tersebut diantaranya adalah: 

 

1. Perbedaan dalam Fungsi

Adhesive berfungsi sebagai perekat untuk menyambungkan dua material atau lebih, baik sejenis maupun yang berbeda jenis dengan cara menciptakan ikatan yang permanen dan kuat.  

Sedangkan, fungsi sealant adalah untuk mengisi celah/ruang atau menutup sambungan guna mencegah kebocoran atau masuknya berbagai elemen seperti udara dan cairan. 

Dengan kata lain, sealant dirancang untuk mengisi rongga sebagai penghalang terhadap cuaca, kelembaban, dan faktor lingkungan. 

Pada konstruksi bangunan, produk ini digunakan sebagai perekat, lem, dan juga sebagai pengisi celah material. 

 

2. Sifat Sealant dan Adhesive

Sifat lem sealant bisa bersifat kaku atau fleksibel, tergantung pada persyaratan material aplikasi. Sedangkan, adhesive tersedia dalam berbagai bentuk mulai dari cairan, pasta, pita, atau film. 

Selain itu, perekat ini juga bisa dirancang untuk diaplikasikan pada material tertentu, misalnya saja untuk merekatkan logam, kayu, kain, atau plastik. 

 

3. Tingkat Fleksibilitas Lem Sealant dan Perekat Adhesive

Tingkat-Fleksibilitas-Lem-Sealant-dan-Perekat-Adhesive-Mowilex-BC

Dalam hal tingkat fleksibilitas, sealant jauh lebih fleksibel dan tahan terhadap air dibandingkan dengan adhesive. 

Hal ini memungkinkan untuk menahan gerakan tanpa harus mengurangi sifat penyegelannya. 

Selain itu, sifatnya ini juga membuatnya ideal diaplikasikan pada material yang bisa mengembang atau menyusut akibat adanya gerakan struktural atau fluktuasi suhu. 

Contohnya, sealant aman digunakan untuk fitting pipa dengan diameter intervensi kurang dari 3 inchi. Sedangkan, adhesive diformulasikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, seperti lem instan, epoxy, dan PSA

 

4. Area Aplikasi yang Berbeda

Lem sealant umumnya bisa diaplikasikan pada:

Konstruksi

Menutup celah atau menyegel sambungan pada jalan, jembatan, atau bangunan, seperti dinding, jendela, atau rongga antara berbagai material konstruksi seperti logam dan beton guna mencegah masuknya cairan dan kebocoran udara.  

Otomotif

Sealant-Otomotif-Mowilex-BC

Menyegel sambungan dan jahitan pada kendaraan untuk mencegah terjadinya kebocoran air dan untuk mengurangi munculnya suara bising dan getaran. 

Kelautan

Menutup sambungan dan jahitan pada kapal dan perahu guna mencegah masuknya air serta mencegah terjadinya kerusakan lambung kapal.   

Sedangkan adhesive pada umumnya diaplikasikan pada:

Konstruksi

Menyambungkan material konstruksi bangunan (kayu, kaca, logam, plastik) dalam berbagai proyek pembangunan dan infrastruktur sebagai perekat yang kuat, tahan lama, dan awet. 

Ini dikarenakan sifatnya yang tahan terhadap bahan pelarut tanpa ada masalah debonding (kerusakan akibat tidak melekatnya serat material dengan bahan pengikat). 

Otomotif

Bisa diaplikasikan untuk merakit komponen kendaraan, merekatkan panel dan trim, serta menyegel jahitan demi meningkatnya integritas struktural sekaligus mengurangi adanya getaran dan kebisingan. 

Kelautan

Merekatkan penutup dek, dek jati dan material pada lantai lainnya dalam aplikasi kelautan.    

 

5. Tingkat Penyusutan Sealant dan Adhesive

Tingkat penyusutan yang terjadi pada sealant cenderung minimal setelah proses pengerasan, sedangkan pada adhesive cenderung mengalami penyusutan setelah proses pengerasan. 

 

6. Daya Kekuatan yang Berbeda

Dari segi ketahanan, kekuatan sealant cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan adhesive, namun mampu memberikan sifat penyegelan dengan baik. 

Selain itu, lem ini juga mampu memberikan perlindungan terhadap radiasi UV, pelapukan, serta polutan lingkungan. 

Bahkan, di lingkungan yang basah atau lembab sekalipun seperti dapur, kamar mandi, serta luar ruangan. Dengan demikian, sealant bisa diaplikasikan baik pada interior maupun eksterior.  

“Lem adhesive cenderung memberikan kekuatan struktural dan kemampuan dalam menahan beban yang lebih kuat dan juga tahan lama.”

Bisa dikatakan bahwa adhesive berperan penting dalam menyambung material di berbagai aplikasi, termasuk plastik, kaca, kayu, logam, dan keramik. 

 

Aplikasi Lem Sealant dalam Berbagai Proyek

Aplikasi-Lem-Sealant-dalam-Berbagai-Proyek-Mowilex-BC

Berikut beberapa proyek pembangunan struktur yang menggunakan sealant sebagai lem perekat. 

 

1. Pembuatan Akuarium

Sifatnya yang anti air membuat sealant bisa diaplikasikan untuk merekatkan bagian kaca aquarium. 

 

2. Dekorasi Interior

Sealant bisa diaplikasikan pada interior seperti bak mandi, atap, dan lain sebagainya guna menutup celah agar tidak ada kebocoran. 

 

3. Konstruksi Jendela dan Pintu

Fungsi sealant sebagai perekat, lem, atau pengisi celah pada material untuk menutup rongga pada pintu dan jendela. 

 

4. Pengisian Retakan pada Dinding dan Lantai

Lem sealant juga bisa dimanfaatkan untuk mengisi retakan yang ada pada lantai dan jendela melalui permukaan dan sambungan yang ada pada material tertentu. 

 

5. Pembuatan Struktur Tahan Api

Untuk sealant yang anti api bisa dimanfaatkan untuk menutup rongga dan bukaan di antara dinding, langit-langit, dan lantai. 

 

6. Penggunaan pada Kendaraan

Pada bidang otomotif dan penerbangan, sealant berguna untuk memastikan ketahanan pada bagian sambungan atau panel. 

 

Rekomendasi Lem Sealant dan Adhesive Terbaik di Pasaran

Untuk memastikan kualitas proyek konstruksi yang dikerjakan sangat disarankan untuk menggunakan produk perekat yang berkualitas. Berikut rekomendasi produk lem perekat yang berkualitas. 

 

1. BC 312 – Multiseal Sealant

Rekomendasi pertama adalah lem sealant serbaguna dari Mowilex BC. Perekat BC 312 – Multiseal Sealant memiliki berbagai keunggulan, diantaranya adalah tahan terhadap sinar UV, tidak mudah susut, dan bisa dicat menggunakan cat berbahan dasar air. 

Bagian permukaan perekat ini tidak terasa lengket, tidak melorot, tidak mengandung bahan silikon, pelarut, atau isosianat. 

Perekat ini juga tidak menyebabkan noda minyak pada panel, tidak membentuk gelembung, serta memiliki kandungan VOC yang sangat rendah.     

 

2. BC 311 – Acrylic Siliconized Sealant

Rekomendasi kedua juga berupa perekat sealant dari Mowilex BC. Berbagai keunggulan yang dimiliki BC 311 – Acrylic Siliconized Sealant diantaranya adalah bisa dicat, kedap terhadap air setelah kering dengan sempurna, 15% elastis, dan tidak berbau. 

Selain itu, lem perekat ini juga bisa diaplikasikan pada semua permukaan yang berpori, berbahan dasar air dan tidak beracun, rendah VOC, mudah diaplikasikan dan mudah untuk dibersihkan.  

 

3. BC – 71 Alcabond

Rekomendasi yang ketiga masih merupakan produk dari Mowilex BC yaitu BC – 71 Alcabond. Keunggulan produk ini yaitu meningkatkan daya rekat, meningkatkan elastisitas pada mortar/beton/semen sehingga tidak mudah retak, serta meningkatkan elastisitas sambungan pada material beton/semen/mortar sehingga tidak mudah retak. 

Konsultasikan dengan Mowilex BC tentang proyek Anda dan akan kami berikan gambaran terkait pemilihan lem perekat mana yang paling tepat. 

Kunjungi blog kami dan temukan berbagai informasi menarik seputar lem sealant!

Oktober 28, 2024 0 Comments

Ketahui 5 Cara Kerja Perekat Beton Lama dan Beton Baru

Perekat beton berfungsi untuk menyambungkan antara beton lama dengan beton baru agar bisa menyatu dengan sempurna. 

Dengan memanfaatkan material perekat, maka konstruksi beton akan terhindar dari munculnya celah kecil atau retakan di antara beton lama dan yang baru. 

Artikel ini membahas tentang lem perekat untuk beton secara lengkap mulai dari alasan mengapa beton lama dan baru harus disambung, cara kerja, masalah dan solusi dalam proses pengerjaannya, serta rekomendasi lem perekat yang berkualitas. 

 

Kapan Anda Memerlukan Perekat Beton?

Konstruksi beton kerap mengalami retakan akibat korosi yang terjadi pada tulangan beton. 

Ada dua solusi yang bisa diterapkan oleh sebagian besar orang, yang pertama adalah dengan cara melapisi ulang permukaan beton yang retak. 

Sedangkan, solusi kedua adalah merobohkan seluruh beton lalu membangunnya kembali.

Dari kedua solusi tersebut, banyak yang lebih memilih cara pertama. Hanya saja, alternatif pertama ini bukanlah solusi yang terbaik. 

Sebab, meskipun dalam campuran beton terdiri dari semen dan material lain, tapi campuran semen tersebut tidak mempunyai bahan pengikat alami yang dibutuhkan untuk menyambung dua lapisan permukaan beton. 

Di sinilah peran perekat beton sebagai bahan pengikat yang akan menyatukan kedua lapisan beton tersebut. 

Dengan diberikannya bahan pengikat akan membuat kinerja dan kekuatan struktur meningkat. 

Meskipun demikian, hal ini masih bergantung pada beberapa faktor, seperti kekuatan, persiapan, dan kebersihan permukaan beton. 

 

Mengapa Perlu Menyambung Beton Lama dan Baru? 

Mengapa-Perlu-Menyambung-Beton-Lama-dan-Baru-Mowilex-BC

Saat mengerjakan proyek konstruksi, ada kalanya Anda harus menyambungkan antara beton lama dengan beton baru. 

Hanya saja, kedua lapisan beton tersebut tidak bisa menempel dengan sendirinya. Dibutuhkan material lain sebagai perekat beton lama dan baru. 

Sebagai gambaran, contoh kasus pada proyek pembangunan gedung bertingkat. Proses pengerjaannya tidak serta merta langsung membuat struktur beton dalam waktu satu, melainkan dilakukan secara bertahap. 

Antara tahap satu dengan tahap lainnya inilah yang kemudian dilakukan penyambungan, sedangkan lem perekat digunakan sebagai penguat sambungannya. 

 

Cara Penyambungan Beton Lama dengan Beton Baru

Cara-Penyambungan-Beton-Lama-dengan-Beton-Baru-Mowilex-BC

Dalam proses perbaikan konstruksi beton, bahan utama yang harus disiapkan adalah lem perekat. 

Lem tersebut berfungsi untuk menyambungkan dan penguat sekaligus untuk mencegah timbulnya retakan pada sambungan permukaan beton. 

Berikut cara penyambungan beton lama dan beton baru. 

 

1. Persiapan dan Pembersihan Permukaan Beton Lama

Langkah pertama adalah membersihkan seluruh permukaan beton secara teliti. Pastikan bagian permukaannya telah bebas dari semua jenis kotoran baik itu debu, noda, lemak, minyak, cat, atau kotoran lainnya. 

Langkah pertama ini merupakan kunci sukses dari penyambungan beton karena kotoran yang ada di permukaan beton akan menghambat daya rekat dari lem perekat beton. 

Setelah dibersihkan, Anda harus menyiram permukaan beton secara merata dengan menggunakan air bersih. Meskipun demikian, usahakan airnya tidak sampai menggenang. 

 

2. Pembuatan Campuran Perekat

Langkah yang kedua adalah menyiapkan bahan perekat untuk beton yang terdiri dari lem perekat BC-71 Alcabond dari Mowilex BC, air, dan semen. 

Campurkan ketiga bahan tersebut dengan ke dalam ember dengan cara sebagai berikut:

  • Untuk 1 bagian lem perekat dicampur dengan 1-3 kali dari volume lem perekat. 
  • Aduk kedua bahan tersebut hingga tercampur secara merata. 
  • Tambahkan semen secukupnya sambil terus mengaduk adonan sampai mendapatkan pasta yang mudah untuk dituang atau diaplikasikan ke bidang permukaan beton. 
  • Usahakan untuk tidak membuat perkiraan atau rumus perbandingan sendiri karena perbandingan yang tidak tepat justru akan mengurangi kekuatan perekatan.  

 

3. Aplikasikan Perekat ke Beton Lama

Setelah semua bahan tercampur secara merata, saatnya untuk mengaplikasikan adonan tersebut. Oleskan adonan secara merata ke permukaan sambungan beton, bisa dengan menggunakan kuas atau alat lainnya. 

Setelah itu, diamkan mengendap selama 3-5 menit atau tunggu sampai adonan telah berubah menjadi lebih kental dan lengket. 

 

4. Pengecoran Beton Baru

Setelah semua adonan selesai diaplikasikan secara merata dan menjadi lengket, barulah Anda bisa mulai melakukan proses pengecoran baru tepat di sebelah sambungan. 

Ingat, hati-hati saat melakukan pengecoran. 

Selain itu, pengecoran beton baru sebaiknya dikerjakan pada lapisan perekat beton yang masih basah (lengket). 

Ini dimaksudkan agar pengecoran beton baru tersebut akan menempel dengan sempurna pada sambungan beton yang lama. 

 

5. Pemeliharaan Beton Baru

Proses penyambungan beton lama dengan beton baru tidak berhenti pada tahap pengecoran saja, masih ada langkah berikutnya yang harus dilakukan. 

Langkah tersebut adalah melakukan pemeliharaan permukaan beton baru. 

Caranya dengan mengupayakan agar permukaan beton tetap dalam kondisi basah atau lembab. Anda bisa menyiramnya dengan air atau menutup permukaan beton baru dengan karung basah.  

 

Solusi Praktis untuk Masalah Penyambungan Beton

Solusi-Praktis-untuk-Masalah-Penyambungan-Beton-Mowilex-BC

Pada bidang bangunan yang mengalami retak rambut, Anda mungkin bisa menggunakan sealant untuk mengisi celah kosong tersebut agar tidak ada udara, air, atau zat lainnya yang masuk ke celah tersebut. 

Berbeda halnya jika terjadi masalah pada perekat beton saat proses penyambungan berlangsung. 

Meski telah melakukan proses penyambungan beton lama dan baru sesuai prosedur, tidak menutup kemungkinan masih mengalami beberapa masalah. 

Berikut permasalahan yang mungkin dialami pada penyambungan beton lama dan baru lengkap dengan solusinya. 

 

1. Pengeroposan Beton (Honeycombing)

Masalah yang pertama adalah terjadinya pengeroposan pada cor beton yang ditandai dengan munculnya bentuk yang mirip dengan sarang lebah. Beberapa penyebab permasalahan ini diantaranya adalah: 

  1. Agregat halus yang jumlahnya kurang atau tidak pas.
  2. Kekentalan plastis yang terlalu rendah sehingga beton mengalami agregasi. 
  3. Aliran beton tidak lancar.
  4. Slump terlalu rendah. 
  5. Jumlah gradasi tidak sesuai (ukuran agregat kasar terlalu besar dibandingkan dengan ruang yang tersedia). 

Untuk masalah pengeroposan beton ini bisa diatasi dengan cara meningkatkan jumlah agregat halus. 

 

2. Pengelupasan Beton (Scaling)

Selain keropos, beton juga bisa mengalami pengelupasan. Ini dikarenakan pada lapisan utama beton hanya mengandung agregat halus, kurangnya stabilitas, atau karena proses pengeringan beton dan pengerasan yang terlampau cepat. 

Untuk mengatasi permasalah yang kedua ini bisa dengan menambahkan aditif pada campuran adukan beton. 

 

3. Permukaan Beton Tidak Rata

Masalah yang ketiga adalah bagian permukaan beton yang terlihat tidak rata. Ini terjadi karena adanya kotoran atau sisa adukan semen lama yang menempel, menumpuk, atau bahkan tersembunyi pada cetakan. 

Selain itu, bisa juga terjadi karena tingginya kecepatan pengecoran, cetakan terlalu lemah, atau karena menggunakan cetakan yang terlalu usang. 

Cara mengatasi permasalahan ini bisa dengan mengurangi kecepatan pengecoran, mendesain ulang framework, membersihkan permukaan cetakan, atau memperbarui cetakan.   

 

BC – 71 Alcabond: Perekat Beton Pilihan untuk Proyek Konstruksi Anda

Sukses dalam mengerjakan proyek konstruksi tidak lepas dari ketepatan pemilihan lem perekat untuk beton. 

Dibalik kesuksesan tersebut, terdapat lem perekat BC – 71 Alcabond yang mampu meminimalisir retakan pada beton, termasuk pada proses penyambungan beton lama dan baru. Ini dikarenakan produk dari Mowilex BC ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah:

  1. Meningkatkan daya rekat.
  2. Meningkatkan elastisitas beton atau mortar supaya tidak mudah mengalami retakan. 
  3. Meningkatkan elastisitas pada sambungan permukaan beton atau mortar agar tidak mudah mengalami retakan. 

Jadi, pastikan untuk menambahkan lem perekat BC – 71 Alcabond dari Mowilex BC saat melakukan proses penyambungan beton lama dan baru. Dengan cara ini Anda bisa meminimalisir permasalahan yang mungkin bisa terjadi. 

Hubungi kami untuk konsultasi seputar proyek konstruksi Anda. Kunjungi juga blog kami jika ingin mengetahui informasi terkini seputar perekat beton.  

Oktober 25, 2024 0 Comments

Bonding Agent: Perekat Kuat untuk Konstruksi Beton

Bonding agent dibutuhkan dalam proses pengerjaan konstruksi untuk merekatkan atau menyambung permukaan antara beton lama dengan yang baru. 

Ini diperlukan guna menghindari terjadinya keretakan dan kerusakan pada beton. 

Perekat dari bahan alami ini memiliki keunggulan dan karakteristik tersendiri dibandingkan dengan material perekat lainnya. 

Artikel ini membahas tentang pentingnya menggunakan produk perekat beton terbaik serta rekomendasi produknya agar bisa menentukan material perekat yang sesuai kebutuhan. 

 

Mengenal Apa Itu Bonding Agent

Mengenal-Apa-Itu-Bonding-Agent-Mowilex-BC

Bonding Agent merupakan salah satu material bangunan yang digunakan untuk menyambung atau merekatkan permukaan beton baru dan lama atau antara beton dengan bahan lainnya. 

Bonding beton ini biasanya berbentuk cairan atau pasta dan terbuat dari bahan alami atau sintetis. 

 

Mengapa Bonding Agent Beton Penting dalam Konstruksi

Bahan perekat ini berperan sebagai alat penyambung yang kuat antar dua material yang berbeda sehingga menyatu secara kokoh, lebih solid, dan tahan lama. 

Apabila diaplikasikan pada permukaan dak beton akan terlihat seperti menggunakan pelapis anti bocor.

 

Fungsi Bonding Agent Beton

Fungsi-Bonding-Agent-Beton-Mowilex-BC

Kegunaan perekat beton ini tidak hanya sebatas untuk merekatkan dua permukaan beton, namun jauh lebih rumit dari itu. Setidaknya ada 4 fungsi bonding beton, yaitu: 

 

1. Meningkatkan Adhesi (daya rekat)

Fungsi yang pertama adalah untuk daya rekat antara dua material agar tersambung secara sempurna seolah-olah memang telah dicor dalam waktu yang bersamaan sejak awal.  

 

2. Menjembatani Porositas

Tingginya tingkat kepadatan beton akan memengaruhi besar kuatnya tekanan. Pada saat tingkat kepadatan konstruksi beton berkurang, situasi tersebut bisa diatasi dengan mengaplikasikan bonding beton. 

Material ini akan mengisi kekosongan ruang atau pori yang ada pada beton sehingga menutup dengan sempurna. 

 

3. Menghindari Penurunan Kekuatan

Bonding agent tidak hanya berfungsi untuk merekatkan dua material, tapi juga memperkuat struktur bangunan secara keseluruhan. 

Selain itu, material ini juga berguna untuk meningkatkan daya tahan beton terhadap asam, garam, air, atau bahan kimia lain yang berpotensi merusak beton. 

Intinya, pengaplikasian bonding beton sama artinya dengan menambah ketebalan struktur sehingga terhindar dari penurunan kekuatan pada struktur beton yang dituju. 

 

4. Mencegah Kebocoran

Fungsi yang berikutnya adalah untuk memperbaiki kerusakan atau adanya retakan pada permukaan beton lama. 

Dengan demikian, permukaan beton tersebut akan rata kembali sehingga terhindar dari kebocoran. 

 

Perbedaan Bonding Agent dengan Material Perekat lainnya

Selain bonding beton, terdapat beberapa material perekat beton lainnya, diantaranya adalah adhesive bonding dan sealant. Masing-masing material perekat memiliki perbedaan, yaitu: 

 

1. Bonding Beton 

Merupakan material yang digunakan untuk merekatkan atau menyambung bagian permukaan beton baru dan lama sehingga struktur sambungan terlihat seperti satu kesatuan. 

Dengan menggunakan material perekat ini membuat kekuatan, kinerja struktur beton, dan daya lekat antar lapisan beton kian meningkat serta mengurangi retakan. 

 

2. Adhesive Bonding

Merupakan proses penyatuan dua permukaan dengan menciptakan ikatan yang halus. Prosesnya akan melibatkan penggunaan material seperti epoxy, lem, atau bahan lainnya. 

Hanya saja, sistem perekatan yang menggunakan material ini cenderung menciptakan sambungan yang lemah. 

 

3. Sealant Beton

Sealant-Beton-Mowilex-BC

Merupakan jenis perekat yang berfungsi untuk mencegah masuknya cairan tertentu ke dalam material sekaligus digunakan sebagai perekat dan pengisi celah material. 

Pada umumnya, bentuk dari sealant ini berupa pasta atau cairan kental.   

 

Karakteristik Perekat Beton Terbaik 

Bonding beton digunakan untuk mendapatkan daya rekat yang optimal. Beberapa karakteristik yang ada pada bonding agent diantaranya adalah: 

  1. Perekat beton harus mudah diaplikasikan sehingga proses pengerjaan konstruksi bisa berjalan dengan cepat dan efisien. 
  2. Memiliki daya rekat yang kuat sehingga bisa menjaga dan meningkatkan kekuatan struktural konstruksi. 
  3. Dapat mengatasi masalah permukaan beton yang tidak rata atau tidak ideal, misalnya saja permukaan beton yang kasar atau kontaminasi. 
  4. Mampu mengurangi risiko terjadinya retakan konstruksi yang terbentuk dalam penyusutan.
  5. Tahan terhadap perubahan cuaca yang ekstrim, misalnya saja tingkat kelembaban tinggi, suhu ekstrim, atau terpapar zat kimia. 
  6. Mampu meningkatkan daya ikat setelah proses pengaplikasian selesai dan beton menjadi mengeras sehingga terhindar dari kebocoran air yang muncul di antara sambungan beton. 
  7. Bahan perekat pada bonding beton mampu meningkatkan daya tarik pada sambungan beton.  

 

Produk Bonding Agent Terbaik di Pasaran

Anda bisa dengan mudah menemukan produk perekat beton, tapi tetap perhatikan beberapa poin berikut ini agar bisa memilih bonding beton yang terbaik. 

  1. Perhatikan kompabilitasnya dengan beton yang hendak direkatkan mulai dari kekentalan, waktu pengeringan, daya rekat, hingga koefisien pemuaian termal harus sesuai dengan dengan beton yang akan disambung. 
  2. Perhatikan kestabilan bonding agent terhadap lingkungan, seperti suhu, sinar matahari, dan kelembaban, serta bahan kimia yang ada di sekitar lokasi pemasangan. 
  3. Pertimbangkan kemudahan penggunaan bonding beton dan cara pembersihannya. Pastikan perekat beton tersebut mudah diaplikasikan menggunakan alat-alat sederhana seperti roll atau kuas serta mudah dibersihkan dengan air atau cairan pelarut yang sesuai. 

Sebagai salah satu bahan penting dalam proses pengerjaan konstruksi beton, Anda harus memiliki pertimbangan yang matang sebelum memilih produknya. 

Di pasaran memang tersedia berbagai macam jenis bonding beton, namun yang terbaik adalah BC – 71 Alcabond dari Mowilex BC

BC – 71 Alcabond merupakan bahan perekat khusus (beton, semen, dan mortar) guna meningkatkan daya rekat sekaligus memberikan kelenturan. Selain itu, BC – 71 Alcabond juga mampu mengurangi retakan yang ada pada semen, beton, dan mortar. 

 

Keunggulan Perekat Beton BC – 71

Keunggulan-Perekat-Beton-BC-71

Perekat beton memiliki keunggulan seperti daya rekat yang tinggi, ketahanan terhadap cuaca ekstrem, dan kemudahan aplikasi, menjadikannya ideal untuk berbagai proyek konstruksi. 

Ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh perekat beton BC-71 Alcabond, dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini!

 

Area Penggunaan Lem Beton BC – 71

Area-Penggunaan-Lem-Beton-BC-71

Dengan kemampuan daya rekat yang kuat dan ketahanan terhadap berbagai kondisi lingkungan yang ekstrem, lem beton menjadi pilihan utama dalam proyek konstruksi modern. 

Perhatikan gambar di bawah ini untuk memahami area penggunaan lem beton BC-71.

 

Jenis Material yang Digunakan untuk Perekat Beton

Jenis material dari bonding beton itu sendiri terdiri dari resin sintetis, lateks, emulsi polivinil asetat, dan semen portland. 

Sebagai informasi, ada beberapa material yang bisa merekat dengan beton, diantaranya adalah kayu dan plastik.    

 

BC – 71 Alcabond: Solusi Perekat Unggul untuk Konstruksi Beton!

Proses perekatan atau penyambungan beton akan berlangsung dengan baik jika menggunakan produk bonding beton yang berkualitas. 

Sebab, retakan yang terjadi pada permukaan beton tidak cukup jika hanya direkatkan dengan semen saja. 

Untuk itu, pastikan memilih BC – 71 Alcabond sebagai bonding beton pada proyek konstruksi Anda. Nikmati berbagai keunggulan saat menggunakan produk dari Mowilex BC. Konsultasikan permasalahan proyek Anda dengan kami dan temukan solusinya. 

Kunjungi juga blog kami untuk informasi menarik lainnya seputar bonding agent! 

Oktober 18, 2024 0 Comments

Memilih Sealant Kaca Terbaik untuk Konstruksi dan Renovasi

Dalam pembuatan suatu konstruksi bangunan, terdapat beberapa masalah yang perlu dicegah seperti kebocoran atau keretakan. 

Kebocoran dan keretakan bisa terjadi pada bagian mana saja termasuk bagian kaca. Di sinilah pentingnya pengaplikasian sealant kaca. 

Saat ini pemakaian kaca pada bangunan banyak dilakukan oleh masyarakat baik untuk bagian indoor maupun outdoor. 

Bukan tanpa alasan mengapa kaca dipilih sebagai material pelengkap dinding diantaranya karena terjangkau, akses matahari yang banyak serta memberikan tampilan estetik. 

Namun, ada yang perlu diperhatikan dalam pemasangan.

Supaya kaca memiliki ketahanan dan keamanan yang baik maka diperlukan pengaplikasian sealant. 

 

Apa Itu Sealant Kaca dan Mengapa Penting?

Sealant sendiri merupakan suatu zat yang memiliki fungsi utama untuk mengisi celah suatu material supaya terhindar dari masuknya air atau kotoran. 

Zat ini biasanya berwujud cair atau pasta dan kerap digunakan sebagai perekat pada material kaca.

Mengapa zat ini penting untuk diaplikasikan? 

Karena celah pada kaca jika dibiarkan begitu saja bisa membuat air, kotoran, debu, dan udara masuk ke dalam material dan berakibat pada kebocoran dan tumbuhnya jamur.

 

Fungsi Sealant Kaca pada Bangunan

Fungsi-Sealant-Kaca-pada-Bangunan

Sealant penting diaplikasikan agar kaca berfungsi optimal. Fungsinya meliputi mengisi celah dan merekatkan material seperti kaca, mencegah kebocoran saat hujan, dan melindungi bangunan dari paparan panas serta jamur. 

Sealant juga menjaga kekedapan, daya tahan, dan kualitas kaca dari cuaca ekstrem.Dengan adanya perekat, maka tidak ada celah yang bisa menjadi jalan masuknya air saat hujan sehingga kebocoran bisa dihindari. 

Pemasangan sealant penting dilakukan saat Anda memasang kaca jendela, atap, kaca kamar mandi, serta ventilasi. 

Tidak hanya itu, sealant juga bisa menjaga kekedapan, daya tahan dan kualitas kaca dari pergantian cuaca ekstrem.

 

Dampak Negatif Jika Menggunakan Sealant yang Salah 

Sealant tidak akan bisa berfungsi maksimal dalam melindungi kaca apabila pemasangan sealant tidak dilakukan dengan benar. 

Beberapa dampak buruk akibat pemasangan sealant yang salah diantaranya yaitu seperti kebocoran, tumbuhnya jamur, kerusakan material, serta biaya perbaikan yang mahal.

 

Jenis-jenis Sealant Kaca dan Perbandingannya

Terdapat beberapa jenis sealant untuk kaca yang bisa Anda pilih, diantaranya yaitu:

 

1. Sealant Berbasis Silikon

Sealant-Berbasis-Silikon-Mowilex-BC

Pertama ada sealant berbasis silikon yang terbuat dari material silicone polymer. Sealant ini memiliki karakteristik seperti karet yang fleksibel dan sangat efektif untuk menghalangi masuknya udara dan air ke dalam kaca.

Selain itu, sealant ini juga sangat baik dalam menahan panas matahari dan cuaca dingin. Sealant ini bisa diaplikasikan pada kaca jendela, roofing, sampai akuarium. Sayangnya sealant jenis ini memiliki harga yang tergolong mahal.

 

2. Sealant Berbasis Akrilik 

Sealant-Berbasis-Akrilik-Mowilex-BC

Berbeda dengan sealant silikon yang memiliki karakteristik fleksibel, sealant ini cenderung tidak fleksibel. Salah satu sealant akrilik terbaik yang bisa Anda pilih yaitu BC – 311 Acrylic Siliconized Sealant

Sealant ini menggunakan bahan dasar emulsi akrilik dan silikon yang mempunyai daya rekat dan elastis yang baik. A

Kelebihan dari sealant ini yaitu bisa dicat, tidak berbau, bisa dipakai di berbagai material seperti kaca, beton, dan kayu. 

Sealant ini juga tidak beracun, mudah dibersihkan dan diaplikasikan pada material. 

 

3. Sealant Berbasis Poliuretan

Sealant-Berbasis-Poliuretan

Berikutnya yaitu ada sealant berbasis polyurethane. Kelebihan jenis sealant ini memiliki daya rekat yang sangat kuat, tahan terhadap panas matahari, serta dapat diaplikasikan pada beragam material.

 

Cara Memilih Sealant Kaca yang Tepat

Bingung memilih jenis sealant untuk kaca rumah? Anda bisa memilih jenis sealant dengan cara mempertimbangkan beberapa faktor sebagai berikut.

 

Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan

Faktor yang bisa Anda jadikan pertimbangan dalam memilih jenis sealant yang pertama yaitu jenis kaca. 

Jika ingin memakai sealant untuk akuarium dan kaca jendela maupun area yang basah maka Anda bisa memilih sealant silikon.

Namun, jika Anda ingin mengecat sealant kaca dan bukan kaca di area yang basah, maka Anda perlu memilih sealant berbasis akrilik. 

 

Mengapa Harus Memilih Sealant BC 311?

Apabila Anda perlu mengaplikasikan sealant akrilik dan silikon, maka pilihlah Sealant BC 311. 

Sealant ini menggunakan bahan akrilik dan silikon sehingga bisa digunakan pada berbagai material.

Tidak seperti sealant akrilik lain yang sifatnya kurang elastis, sealant ini memiliki elastisitas 15 persen dan daya rekat tinggi sehingga bisa menjaga ketahanan kaca dari udara dengan baik. 

Anda juga bisa mengecat sealant ini dengan warna cat yang Anda suka. Untuk mengaplikasikan sealant ini tidak diperlukan primer.

 

Panduan Aplikasi Sealant Kaca

Panduan-Aplikasi-Sealant-Kaca-Mowilex-BC

Bagaimana cara mengaplikasikan sealant pada kaca? Berikut ulasan lengkapnya.

 

1. Alat dan Persiapan

Pertama Anda perlu menyiapkan alat dan bahannya. Adapun alat yang diperlukan diantaranya yaitu sealant, gun sealant, cutter, kain lembab dan kering, dan selotip. 

Untuk persiapan, silahkan bersihkan area yang akan dipasang sealant dengan memakai kain lembab dan kering.

 

2. Langkah-Langkah Penerapan

Pertama silahkan potong ujung nozzle memakai cutter dengan sudut kemiringan 45 derajat. Kemudian pasang nozzle pada botol sealant yang sudah dipotong ujungnya. 

Pasang selotip pada dua sisi area yang akan diaplikasikan sealant.

Jika sudah Anda tinggal mengaplikasikan sealant pada bagian kaca sampai rata. Tunggu sampai kering baru lepas selotip.

 

3. Tips dan Trik dari Ahli

Jika Anda ingin hasil yang lebih rapi Anda bisa menghaluskan area yang sudah diaplikasikan sealant dengan memakai spatula. 

Biarkan sealant kering selama 24 jam dan Anda baru bisa mengecat area sealant jika diperlukan.

 

Perawatan dan Pemeliharaan Sealant Kaca

Supaya sealant tetap awet dan bisa menahan air dan udara dengan baik maka harus dirawat secara rutin. 

 

Kapan Sealant Perlu Diganti

Kapan-Sealant-Perlu-Diganti

Ada beberapa tanda sealant pada kaca perlu diganti diantaranya yaitu warna sealant memudar, terlihat kusam, sealant berjamur atau berwarna hitam. 

Tanda lainnya yaitu sealant mulai retak dan lepas dari permukaan kaca.

 

Cara Membersihkan dan Memperpanjang Umur Sealant

Membersihkan sealant bisa dilakukan dengan memakai kain kering, cuka, sabun, dan baking soda. 

Pertama, lepaskan sealant dari permukaan dengan memakai hairdryer atau air panas. Setelah lem lepas Anda bisa membersihkan sealant dengan bahan  pembersih di atas.

 

Produk Sealant Kaca Terbaik dan Tahan Lama

Berikut beberapa rekomendasi sealant tahan lama yang bisa Anda pilih:

 

1. BC 311 – Acrylic Siliconized Sealant

Sealant akrilik dengan daya rekat tinggi dan elastisitas yang baik, cocok untuk aplikasi pada kaca. Sealant ini  bisa dicat setelah pemasangan selesai.

Sealant jenis ini juga dapat digunakan pada semua permukaan berpori, berbasis air, aman bagi kesehatan, memiliki rendah kandungan VOC, serta mudah diaplikasikan dan dibersihkan.

 

2. BC 312 – Multiseal Sealant

Sealant ini bisa diaplikasikan pada berbagai macam material. Karakteristik dari perekat ini adalah permukaan yang tidak lengket, tidak melorot, dan bebas dari silikon, serta isosianat. 

Perekat ini juga tidak meninggalkan noda minyak pada panel, tidak menghasilkan gelembung, dan memiliki kandungan VOC yang sangat rendah.

Itulah ulasan mengenai pentingnya pengaplikasian sealant dan beberapa tips memilihnya. Bagi Anda yang ingin membeli atau berkonsultasi tentang produk sealant dari Mowilex BC bisa menghubungi kami di sini.

Oktober 11, 2024 0 Comments

Solusi Perbaikan dan Perawatan Permukaan Precast Beton

Beton sudah digunakan sebagai bahan konstruksi sejak ratusan tahun lalu karena kekokohannya. 

Seiring berkembangnya teknologi, saat ini pembuatan beton bisa dilakukan tanpa mengecor sendiri atau yang dikenal dengan precast beton atau beton pracetak.

Sama seperti dengan beton konvensional, beton pracetak juga bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi seperti struktur rumah, bangunan, sekolah, jalan, sampai jembatan. 

Lalu, apa itu beton pracetak dan apa saja keunggulannya dibandingkan dengan beton konvensional? Berikut ulasan lengkapnya.

 

Apa Itu Precast Beton?

Mungkin Anda masih asing dengan istilah beton pracetak atau precast. Jenis beton ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan beton konvensional. Berikut definisi dari beton pracetak.

 

Definisi dan Proses Pembuatan Precast Beton

Definisi-dan-Proses-Pembuatan-Precast-Beton-Mowilex-BC

Beton pracetak pembuatannya tidak dilakukan di lokasi konstruksi melainkan dicetak di pabrik atau di lokasi pembuatan khusus. 

Jadi, Anda tidak harus melakukan pengecoran beton sendiri namun cukup dengan memesan pembuatan beton pada produsen beton pracetak.

Pembuatan beton tentu saja sudah disesuaikan dengan bentuk dan ukuran yang diperlukan untuk konstruksi di lapangan. 

Proses pembuatan beton pracetak dimulai dengan menentukan desain dan menghitung bahan mentah yang dibutuhkan. Setelah itu, material dipilih dan dicampur sesuai proporsi yang telah direncanakan. 

Campuran beton kemudian dituangkan ke dalam cetakan yang disiapkan sesuai desain, seperti kotak atau panel. 

Setelah pengecoran, beton dirawat hingga mengeras optimal, lalu dipotong sesuai kebutuhan dan dikirim ke lokasi konstruksi untuk dipasang.

 

Keunggulan Precast Beton Dibandingkan Beton Cor Konvensional 

Beton pracetak memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan beton cor konvensional. Beberapa keunggulan beton ini yaitu lebih menghemat waktu karena pengerjaan beton dilakukan terpisah. 

Apabila beton konvensional harus dibuat pada awal pembangunan maka beton ini bisa tinggal diaplikasikan pada konstruksi yang diperlukan.

Kualitas beton yang dibuat juga lebih terjamin kualitasnya karena disesuaikan dengan standar pembuatan beton tertentu. 

Di pabrik biasanya juga ada quality control yang akan memastikan kualitas dan bentuk beton sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, beton ini juga cenderung praktis karena tinggal dibawa dan dipasang pada bagian konstruksi yang diperlukan. Anda tidak perlu mengecor sendiri pada awal pembangunan.

 

Jenis-Jenis Produk Precast Beton

Seperti yang sudah disebutkan di atas jika beton bisa dicetak dalam berbagai bentuk atau elemen yang diperlukan. Berikut beberapa jenis-jenis produk beton pracetak:

 

1. Dinding Precast Beton

Dinding-Precast-Beton-Mowilex-BC

Pertama adalah panel dinding beton. Panel dinding ini akan diproduksi sesuai dengan ukuran dan jumlah yang diperlukan. 

Panel dinding ini meliputi dinding eksterior sampai dengan dinding interior.

 

2. Lantai dan Balok Precast Beton

Lantai-dan-Balok-Precast-Beton-Mowilex-BC

Beton pracetak juga bisa dibentuk menjadi elemen lantai seperti paving block

Kemudian juga bisa dibentuk menjadi balok yang biasa digunakan untuk kebutuhan pembuatan struktur saluran air atau jembatan.

 

3. Kolom dan Pilar Precast Beton

Kolom-dan-Pilar-Precast-Beton-Mowilex-BC

Terakhir yaitu bisa dibentuk menjadi elemen kolom atau pilar yang diperlukan untuk bangunan atau rumah. Pilar dan kolom nantinya tinggal dipasang di lokasi konstruksi atau proyek.

 

Masalah Umum pada Permukaan Precast Beton

Sama seperti dengan beton konvensional, beton pracetak juga memiliki sejumlah masalah umum yang kerap terjadi pada permukaan beton. 

Berikut permasalahan yang sering terjadi pada permukaan beton pracetak:

 

1. Retak Rambut dan Ketidakrataan Permukaan

Masalah pertama yaitu adanya retakan rambut pada permukaan beton. Masalah ini bisa terjadi karena beton mengering terlalu cepat tanpa adanya kontrol untuk mempertahankan kelembaban beton.

Selain itu, keretakan juga bisa muncul karena kesalahan dalam proses pencampuran material dimana rasio air terlalu banyak dibandingkan dengan jumlah semen.

 

2. Pengaruh Faktor Lingkungan pada Beton Precast

Kemudian masalah juga bisa terjadi karena adanya pengaruh faktor lingkungan seperti suhu yang terlalu panas dan angin yang terlalu kencang sehingga menyebabkan beton cepat kering. 

Selain itu, suhu yang panas dan  juga benturan bisa menyebabkan beton mengelupas.

 

Langkah Perbaikan Permukaan Precast Beton

Jika masalah pada beton muncul maka harus segera diperbaiki. Berikut langkah-langkah memperbaiki permukaan beton.

 

1. Persiapan Permukaan Sebelum Aplikasi Pelapis

Salah satu perbaikan yang bisa dilakukan jika permukaan beton retak adalah dengan menambalnya, namun penting untuk memastikan bahwa panel beton precast yang diperbaiki aman menggunakan material tersebut. 

Panel beton precast dengan retak permukaan ringan pada area non-struktural umumnya dapat diperbaiki dengan metode penambalan, tetapi harus dihindari pada bagian-bagian struktural utama yang memerlukan evaluasi lebih mendalam. 

Penambalan dilakukan dengan memakai campuran material seperti semen, pasir, air serta bahan aditif sebagai pelindung konstruksi.

Kemudian suhu di sekitar beton juga tidak boleh terlalu dingin atau terlalu panas karena akan menyebabkan beton kembali retak.

 

2. Proses Aplikasi yang Efektif untuk Hasil Maksimal

Jika permukaan sudah siap, maka Anda bisa mengaplikasikan tambalan atau pelapis pada permukaan beton pracetak. 

Ratakan semua campuran pada permukaan beton yang retak kemudian haluskan permukaan beton dengan memakai kuas.

 

Rekomendasi Produk Mowilex BC sebagai acian untuk perbaikan permukaan precast beton

Saat ini, banyak produk acian siap pakai yang dapat digunakan untuk memperbaiki permukaan beton pracetak. Salah satu produk yang direkomendasikan adalah Mowilex BC.

Produk ini mengandung campuran semen dan bahan aditif berkualitas tinggi, yang dirancang khusus untuk memberikan hasil perbaikan yang kuat dan tahan lama pada permukaan beton.

Mowilex BC tidak hanya efektif dalam menambal retakan atau ketidaksempurnaan pada permukaan beton pracetak, tetapi juga mudah diaplikasikan, memastikan permukaan beton kembali mulus dan siap digunakan tanpa mengurangi kekuatan strukturalnya

.

1. BC – 100 Alcaplast

BC – 100 Alcaplast adalah semen instan dengan warna abu-abu yang bisa digunakan sebagai acian untuk permukaan beton atau dinding yang sudah diplester. 

Keunggulan dari produk ini diantaranya yaitu mencegah munculnya retak rambut, daya lekat tinggi dan daya susut yang rendah.

Selain itu, hasil adukan dari produk ini juga tidak mudah kering, hasil cat tidak cepat mengelupas, dan permukaan beton lebih halus.

 

2. BC – 71 Alcabond

BC – 71 Alcabond merupakan bahan pembantu untuk merekatkan beton, semen, dan mortar yang diperlukan ketika Anda menggunakan BC – 100 Alcaplast. 

Produk ini bisa meningkatkan daya rekat dan kelenturan serta mengurangi keretakan pada permukaan semen, mortar, dan beton.

Selain itu, produk ini juga bisa digunakan untuk merekatkan beton lama dengan beton yang baru. 

Keunggulan dari produk ini diantaranya yaitu bisa meningkatkan daya rekat, elastisitas beton, dan sambungan beton supaya tidak mudah retak.

Bagi Anda yang tertarik menggunakan produk ini, Anda bisa menghubungi kami baik untuk konsultasi produk maupun konsultasi pembuatan konstruksi. 

Anda juga bisa melihat produk acian beton yang lain dari Mowilex BC dengan mengunjungi laman di sini.

Oktober 7, 2024 0 Comments

Mengenal Plester Tembok: Definisi, Fungsi dan Materialnya

Dalam pembuatan dinding ada beberapa tahap yang perlu dilakukan, salah satunya adalah memplester dinding atau tembok.

Proses ini dilakukan untuk menutup batu bata sehingga terlihat rapi dan halus, tidak hanya itu plester tembok juga dilakukan untuk menambah kekuatan dari konstruksi bangunan. 

Tahapan ini biasanya dilakukan sebelum pengaplikasian aci. Setelah proses plester dan pengacian selesai, maka tembok bisa dicat dengan warna yang disukai. 

Lalu, bagaimana proses memplester tembok dan apa saja bahan yang diperlukan? Berikut ulasannya.

 

Pengertian dan Fungsi Plester Tembok

Berikut definisi dan peran penting proses aplikasi plester dinding dalam konstruksi yang perlu Anda ketahui.

 

Definisi Plester Tembok

Plester tembok disebut juga proses penutupan hebel atau batu bata dalam pembuatan konstruksi. 

Proses ini dilakukan dengan merekatkan lapisan dari mortar atau campuran material seperti semen, air, dan pasir. Yang dimana tahap ini dilakukan untuk memperkuat dinding dan juga untuk mempercantik dinding sehingga terlihat lebih rata.

Plester dinding atau teknik finishing pada proses pembuatan konstruksi tembok yang biasanya diaplikasikan dengan ketebalan lapisan plester adalah sekitar 10 mm. 

Pengaplikasian lapisan plester harus dilakukan dengan tepat supaya mendapatkan dinding yang cantik dan kokoh.

 

Peran Penting Plester dalam Konstruksi

Lalu, apa kegunaan plester dinding? 

Beberapa peran penting plester dalam konstruksi yaitu mempersiapkan dinding sebelum dicat, memperkuat dinding, menjadikan permukaan dinding menjadi lebih rata dan halus.

Selain itu, plester dinding juga memiliki fungsi lain yaitu: 

  • Melindungi dinding dari cuaca buruk
  • Meredam kebisingan dari luar bangunan
  • Menutupi area dinding yang kurang baik atau rusak.

 

Jenis-Jenis Plester Tembok

Plester dinding terbagi menjadi tiga jenis material plesteran, yaitu plester semen konvensional, instan, dan gypsum. Tentu saja masing-masing jenis plesteran memiliki kelebihan dan kekurangan.

 

1. Plester Semen Konvensional

Plester-Semen-Konvensional-Mowilex-BC

Plester semen konvensional adalah jenis plesteran yang banyak digunakan oleh masyarakat pada umumnya. 

Plester ini terbuat dari campuran semen, air, dan pasir. 

Jika Anda memilih menggunakan plester ini maka pastikan jumlah masing-masing bahan tepat sehingga menghasilkan plesteran yang baik.

 

2. Plester Instan

Plester-Instan-Mowilex-BC

Komposisi material dalam plester instan tidak jauh beda dengan plester konvensional. 

Hanya saja material pada plester instan sudah dicampur menjadi satu sehingga untuk penggunaannya cukup mencampurkan plester instan dengan air. 

 

Rekomendasi Produk Mowilex BC Untuk Acian Plester terbaik

Bagi Anda yang ingin memakai plester instan, berikut terdapat jenis plester instan terbaik yang bisa Anda pilih

 

1. BC – 200 Alcaplast Skim Coat

BC-200-Alcaplast-Skim-Coat-Mowilex-BCAcian untuk plester permukaan beton. Produk acian ini bisa digunakan pada tembok beton baik outdoor maupun indoor, bisa memaksimalkan warna cat, mencegah retak rambut, dan hasil akhir yang halus.

 

2. BC – 301 Alcaplast Plaster & Brick Adhesive

BC-301-Alcaplast-Plaster-Brick-Adhesive-Mowilex-BCPlester dan perekat bata. Perekat bata ini bisa dipakai untuk plester bata dengan hasil yang kuat dan penggunaan yang praktis.

 

3. Plester Gypsum

Terakhir ada plester gypsum yaitu plester yang menggunakan campuran material gypsum atau semen putih yang sudah siap pakai. 

Cara penggunaannya Anda cukup mencampurkan plester ini dengan air kemudian diaplikasikan pada tembok. 

 

Teknik Plester Tembok yang Benar

Supaya menghasilkan plesteran dinding yang baik maka diperlukan teknik plester yang benar. Berikut teknik plester dinding yang tepat.

 

1. Persiapan Permukaan Tembok

Pertama, pastikan jika kerangka dinding baik yang terbuat dari batu bata atau batako sudah kokoh atau tegak sesuai yang direncanakan. 

Hindari mengaplikasikan plester jika perekat pada batu bata masih basah. Biasanya plester bisa diaplikasikan setelah 2 minggu dari pemasangan batu bata.

Kemudian bersihkan permukaan batu bata atau batako dari debu dan kotoran sehingga hasil plesteran maksimal. 

Anda bisa membersihkan permukaan tembok dengan air supaya tembok lembab. Tembok kering bisa menyebabkan retakan pada permukaan plester saat sudah kering.

 

2. Langkah-Langkah Plester Tembok

Adapun langkah-langkah plester dinding yaitu dimulai dengan membuat adukan dari jenis mortar plesteran yang Anda pilih dengan air. 

Adapun jumlah perbandingan air dengan mortar adalah 1:4.

Berikutnya supaya hasil plesteran memiliki ketebalan yang sama maka Anda perlu membuat kepalaan plester terlebih dahulu. 

Lebar kepalaan plester biasanya adalah 10 cm dengan jarak antara kepalaan satu dengan kepalaan lain adalah 1 meter.

 

3. Finishing dan Penghalusan

Terakhir Anda bisa mulai melempar adukan ke tembok dan meratakan adukan dengan memakai roskam. 

Jika adukan sudah rata maka Anda bisa menghaluskan permukaan dinding dengan jidar.

 

Bahan-Bahan untuk Plester Tembok

Berikut ini beberapa bahan yang biasa diperlukan untuk membuat adukan plester dinding:

 

1. Semen dan Pasir

Semen dan pasir merupakan material pokok yang perlu Anda siapkan untuk membuat adukan. Perbandingan semen dan pasir yaitu 1:4 dimana untuk ketebalan plester 15 mm. 

 

2. Bahan Aditif untuk Plester

Jika Anda memakai plester instan biasanya sudah terdapat bahan aditif di dalamnya yang akan membuat plesteran menjadi lebih kokoh. 

Anda tinggal memilih produk plester instan yang Anda suka. Contohnya, BC – 1000 Alcasit yang bisa Anda pakai untuk bahan aditif.

 

3. Pemilihan Air yang Tepat

Sesudah menyiapkan bahan, maka Anda bisa mencampurkan bahan dengan air dalam jumlah yang tepat. 

Perbandingan air dan mortar yang baik adalah 1:4 atau mengikuti cara penggunaan di setiap kemasan mortar.

 

Masalah Umum dalam Plester Tembok dan Solusinya

Ada beberapa masalah umum yang kerap terjadi dalam plester dinding. Berikut permasalahan dan solusinya.

 

1. Retak pada Plesteran

Plester yang retak ketika sudah kering bisa disebabkan karena kondisi tembok atau batu bata terlalu kering. Keretakan juga mudah terjadi jika Anda mengaplikasikan plester terlalu tebal. 

Solusinya adalah dengan membuat lapisan plester yang tidak terlalu tebal dan membasahi batu bata terlebih dahulu, anda bisa pakai produk BC 200 Alcaplast Skim Coat untuk mencegah retak.

 

2. Plesteran Mengelupas

Plesteran yang mengelupas juga bisa disebabkan karena plesteran terlalu tebal. Tebal plesteran idealnya adalah 15 mm atau 10 mm untuk tembok yang terbuat dari batu bata ringan. 

 

3. Plesteran Tidak Rata

Plesteran tidak rata bisa terjadi karena permukaan tembok tidak dibersihkan dulu sebelum pengaplikasian plester. Kotoran yang ada di permukaan tembok akan tertutup plester dan menimbulkan tekstur tidak rata. 

Oleh karena itu, penting sekali untuk membersihkan permukaan tembok sebelum mengaplikasikan plester.

 

Perawatan Plester Tembok

Perawatan-Plester-Tembok-Mowilex-BC

Supaya plester dinding tidak mudah rusak atau retak maka hindari beberapa human error yang mungkin bisa terjadi, seperti:

 

1. Pemasangan Paku

Pastikan Anda berhati-hati saat memasang paku di dinding yang sudah diaci. Kesalahan dalam penempatan paku dapat menyebabkan acian retak atau terkelupas..

 

2. Hindari Kesalahan Saat Melubangi Dinding dengan Bor

Saat menggunakan bor untuk melubangi dinding, pastikan posisi dan tekanan yang digunakan sesuai. Bor yang salah dapat merusak lapisan acian dan meninggalkan kerusakan yang sulit diperbaiki.. 

 

3. Tidak Melakukan Pengecekan Kelembapan Dinding

Dinding yang terlalu lembap dapat menyebabkan acian mengelupas atau retak. Selalu cek kelembapan dinding sebelum melakukan perbaikan atau pengecatan ulang untuk memastikan hasil yang tahan lama.

Itulah pengertian, fungsi, dan material plester tembok. Jika Anda tertarik untuk menggunakan produk dari Mowilex BC, jangan ragu untuk hubungi kami!