Langkah-Langkah Pemasangan Hebel untuk Dinding Lebih Awet
Hebel atau bata ringan adalah salah satu material bangunan yang makin populer karena bobotnya yang ringan, daya tahan tinggi, dan efisiensi waktu pemasangan. Namun, kelebihan hebel ini hanya bisa dimaksimalkan jika proses pemasangannya dilakukan dengan tepat—terutama dalam pemilihan dan penggunaan perekat yang sesuai.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah pemasangan hebel yang benar, serta bagaimana memilih perekat tipis (thin bed adhesive) yang ideal agar hasil konstruksi kuat, rapi, dan tahan lama.
Apa Itu Hebel dan Kenapa Harus Menggunakan Perekat Khusus?
Hebel adalah nama populer dari autoclaved aerated concrete (AAC), yaitu bata ringan yang dibuat dari campuran pasir silika, semen, kapur, dan alumunium pasta. Bahan ini difermentasi dan dipanaskan dengan tekanan tinggi sehingga menghasilkan struktur berpori yang ringan namun tetap kuat.
Karena strukturnya berbeda dengan bata merah konvensional, hebel tidak cocok dipasang menggunakan semen biasa. Dibutuhkan perekat khusus (adhesive) dengan karakteristik:
- Daya rekat tinggi meski dalam lapisan tipis.
- Mudah diaplikasikan.
- Mencegah keretakan dinding akibat perbedaan material.
Langkah-Langkah Pemasangan Hebel yang Benar
1. Siapkan Alat dan Material
Sebelum memulai, siapkan alat dan bahan berikut:
- Hebel (AAC Block)
- Perekat bata ringan seperti thin bed adhesive
- Ember dan mixer untuk adukan
- Trowel bergerigi (notched trowel)
- Palu karet dan waterpass
- Benang tukang dan penggaris siku
Gunakan Mowilex BC-380 Alcaplast Thin Bed Adhesive yang dirancang khusus untuk pemasangan bata ringan. Perekat ini mampu menahan beban dengan baik dan mencegah retak rambut pada sambungan.
2. Pastikan Permukaan Rata dan Bersih
Sebelum memulai pemasangan hebel, pastikan permukaan lantai atau pondasi sudah rata dan bebas dari debu atau kotoran. Permukaan yang tidak rata bisa menyebabkan susunan hebel menjadi miring dan rapuh.
3. Buat Adukan Perekat dengan Takaran Tepat
Campurkan perekat hebel dengan air sesuai petunjuk produk (biasanya sekitar 4:1). Aduk hingga membentuk pasta yang homogen dan tidak terlalu encer. Gunakan mixer listrik jika tersedia agar hasil adukan lebih merata.
4. Aplikasikan Perekat Secara Tipis dan Merata
Gunakan trowel bergerigi untuk mengaplikasikan perekat secara tipis dan merata. Tidak perlu terlalu tebal—cukup 2–3 mm saja. Inilah keunggulan dari thin bed adhesive: tetap kuat meski hanya digunakan sedikit.
5. Pasang Hebel Satu per Satu dengan Presisi
Letakkan hebel di atas lapisan perekat, kemudian tekan dengan tangan dan ketuk ringan menggunakan palu karet. Gunakan waterpass untuk memastikan posisi dan ketinggiannya presisi. Ulangi proses ini secara horizontal dan vertikal.
Tips:
- Gunakan benang tukang sebagai panduan agar deretan hebel tetap lurus.
- Jika terdapat celah lebih dari 3 mm, ratakan kembali sebelum perekat mengering.
6. Potong Hebel Sesuai Kebutuhan
Untuk bagian sudut, bukaan pintu/jendela, atau bagian akhir, potong hebel menggunakan gergaji khusus. Jangan memaksakan ukuran dengan memecah secara sembarangan karena bisa merusak struktur dan tampilan.
7. Biarkan Kering dan Lanjutkan ke Tahap Acian
Setelah pemasangan selesai, biarkan perekat mengering selama 24 jam sebelum lanjut ke tahap acian dan plesteran. Gunakan produk skim coat/acian yang kompatibel dengan permukaan hebel agar hasil akhir lebih rapi dan bebas retak.
Keunggulan Menggunakan Thin Bed Adhesive Dibanding Semen Biasa
Menggunakan thin bed adhesive seperti BC-380 memberikan banyak keunggulan dibanding menggunakan campuran semen-pasir biasa:
Kriteria | Thin Bed Adhesive | Semen Biasa |
Ketebalan lapisan | 2–3 mm | 10–20 mm |
Daya rekat | Tinggi | Sedang |
Risiko retak rambut | Sangat rendah | Tinggi |
Konsumsi bahan | Lebih hemat | Boros |
Waktu pengerjaan | Lebih cepat | Lebih lama |
Tips Tambahan untuk Pemasangan Hebel yang Awet
- Gunakan acian berkualitas seperti skim coat untuk finishing lebih halus dan tahan retak.
- Hindari pemasangan saat hujan atau cuaca ekstrem.
- Jangan lupa buat movement joint jika pemasangan area cukup panjang.
- Gunakan sealant elastis pada sambungan struktur seperti antara dinding hebel dan beton kolom.
Kesimpulan
Pemasangan hebel yang benar sangat menentukan kekuatan dan keawetan bangunan. Menggunakan thin bed adhesive berkualitas tinggi, seperti Mowilex BC-380 Alcaplast Thin Bed Adhesive, akan memastikan sambungan antar bata ringan lebih kuat, tahan lama, dan bebas retakan.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan memilih produk yang sesuai, Anda dapat mempercepat pekerjaan, menghemat bahan, dan mendapatkan hasil dinding yang presisi, rapi, dan kokoh.